Raja Tinju Incar 2 Petinju Paling Ampuh demi Ciptakan Sejarah

By Fauzi Handoko Arif - Jumat, 19 Februari 2021 | 11:30 WIB
Canelo Alvarez (kiri) menaklukkan Callum Smith (kanan) dalam pertandingan tinju dunia untuk gelar juara kelas menengah-super di Alamodome, Texas, Amerika Serikat, 19 Desember 2020. (TWITTER.COM/BLEACHERREPORT)

BOLASPORT.COM - Raja tinju dunia, Canelo Alvarez, membidik semua mahkota alias gelar juara yang berada di kelas menengah super.

Canelo Alvarez sering disebut-sebut sebagai raja tinju.

Hal tersebut disebabkan Alvarez dipilih oleh berbagai media termasuk Ring Magazine untuk menempati posisi pertama dalam peringkat pound-for-pound.

Sebagai jagoan adu jotos, petinju 30 tahun itu ingin menciptakan sejarah atas namanya sendiri sebelum pensiun.

Baca Juga: Sama-sama Egois, Megaduel Khabib Nurmagomedov Vs GSP Sekarat

Setelah melewati hadangan dari petinju tak terkalahkan Callum Smith pada Januari lalu, Alvarez kini memiliki gelar juara WBA dan WBC.

Mempunyai dua sabuk juara dari badan tinju ternama di dunia, Alvarez hanya perlu mengumpulkan dua titel lagi untuk menjadi juara sejati.

Sebelum melangkah pada rencana menjadi juara sejati kelas menengah super, Alvarez (54-1-2 36 KO) harus menghadapi tantangan wajib dari WBC, Avni Yildirim (21-2 12 KO).

Duel Alvarez vs Yildirim sudah dijadwalkan akan berlangsung di Hard Rock Stadium, Miami, Florida, Amerika Serikat, pada Sabtu (27/2/2021).

Baca Juga: Juara Kelas Welter Isyaratkan Bidik Gelar Kelas Menengah UFC

Alvarez tentu berharap memetik kemenangan atas Yildirim untuk memuluskan langkah menjadi juara sejati.

Apalagi, petinju Meksiko itu mempunyai keinginan untuk menjadi yang pertama sebagai juara tak terbantahkan di kelas menengah super dari negaranya.

"Ini penting bagi saya dan Eddy Reynoso (pelatihnya), karena sangat sedikit orang yang berhasil menjadi juara sejati," ucap Alvarez dikutip BolaSport.com dari Boxing Scene.

"Dan itu tujuan jangka pendek kami. Untuk memenangkan semua sabuk di divisi 168 pound. Sebab tidak ada orang Meksiko yang pernah melakukannya."

"Jadi itu adalah tujuan jangka pendek kami untuk terus menciptakan sejarah. Itu yang diinginkan kami. Eddy dan saya selalu menginginkan yang terbaik untuk menuliskan sejarah," ucap dia melanjutkan.

Baca Juga: Kamaru Usman Apes, Terancam Sanksi 6 Bulan Usai 'Lumat' Kawan Sendiri

Alvarez memiliki alasan ingin menciptakan sejarah atas namanya sendiri di dalam olahraga tinju.

"Saya pikir ini penting, tidak hanya bagi saya, tetapi untuk semua petarung. Untuk membuat sejarah dalam tinju itu sangat penting, menurut saya," tutur petinju 30 tahun itu.

"Sangat penting bagi saya untuk meninggalkan warisan dalam olahraga ini. Karena itu mengapa kami melakukan ini."

"Untuk terus membuat sejarah dan saat orang berbicara tentang tinju, mereka selalu mengingat saya," lanjut dia menambahkan.

Baca Juga: Motif Licik Kamaru Usman Hadapi Jorge Masvidal Disorot Si Rasialis

Setelah menyelesaikan Yildirim dan mengamankan sabuknya, Alvarez akan membidik dua petinju paling ampuh di kelas menengah super yang memiliki sabuk juara.

Dua petinju yang dimaksud Alvarez adalah Billy Joe Saunders (30-0) dan Caleb Plant (21-0).

Pelatih Alvarez, Eddy Reynoso, sudah memiliki rencana untuk pertemuan anak didiknya dengan Billy Joe Saunders dan Caleb Plant.

"Ide kami adalah untuk mengamankan sabuk pada 27 Februari, lalu kami bertarung melawan Billy Joe Saunders pada 8 Mei, kemudian kami bernegosiasi untuk melawan Caleb Plant," kata Reynoso kepada Fox Deportes.

Baca Juga: Khabib Nurmagomedov Yakin Cristiano Ronaldo Jadi Juara UFC, Asalkan...