Klub Dituntut Berjudi Seusai Turnamen Piala Menpora 2021 Dapat Restu dari Polri

By Abdul Rohman - Jumat, 19 Februari 2021 | 14:15 WIB
Direktur Utama PT. Putra Sleman Sembada (PT PSS), Marco Gracia Paulo. (PSS Sleman)

Baca Juga: Tiga Hal Identik dengan Yevhen Bokhasvili Sebelum Mundur dari PSS Sleman

"Ya jadi memang ini dilema buat kami semua, tadi disampaikan di meeting yang ada pak Menpora (Zainudin Amali) juga," kata Marco Gracia Paulo.

"Kalau tidak salah Persipura Jayapura menyampaikan, jaminannya bagaimana kalau seandainya mengontrak pemain, kalau ternyata izin kompetisinya tidak bisa (keluar), hanya izin turnamen," sambung Marco Gracia.

Marco Gracia pun memahami keputusan dari Polri yang tidak langsung memberikan restu gelaran kompetisi Liga 1.

Apabila pelaksanaan Piala Menpora 2021 sesuai harapan.

Baca Juga: BCS dan Slemania Harus Tahu, Ada Rencana Hebat dari PSS Sleman

Kompetisi Liga 1 dan Liga 2 diagendakan bergulir pada 11 Juni 2021 hingga 11 Maret 2021.

"Satu sisi saya paham kepolisian dan pemerintah juga pasti mau lihat dulu, tetapi memang harus dipahami juga dari sisi klub kami sulit dan dilema karena ekosistemnya membuat bahwa semua ini sudah mau tanda tangan pemain," ujar Marco Gracia.

Marco Gracia menuturkan, klub seolah-olah dituntut untuk lebih dulu mengamankan jasa pemain pada turnamen pramusim.

Padahal menurut Marco Gracia, turnamen pramusim seharusnya menjadi ajang melihat kemampuan pemain sebelum disodorkan kontrak.