Alasan Pahit Francis Ngannou Jadi Petarung MMA

By Fauzi Handoko Arif - Senin, 22 Februari 2021 | 16:10 WIB
Petarung UFC asal Kamerun, Francis Ngannou, ketika beraksi pada ajang UFC 249 di VyStar Veterans Memorial, Jacksonville, Florida, AS, Minggu (10/5/2020). (TWITTER.COM/UFCNEWS)

BOLASPORT.COM - Petarung kelas berat UFC, Francis Ngannou, memiliki alasan pahit untuk menjadi atlet seni bela diri bebas (MMA).

Berbadan besar dan menyeramkan, Francis Ngannou dikenal sebagai jagoan yang ganas ketika di octagon.

Tangannya yang digunakan untuk memukul seolah mengandung beton, terutama ketika Ngannou masuk menjadi penantang Stipe Miocic.

Sosok berjuluk The Predator itu memiliki koleksi empat kemenangan KO pada ronde pertama sebelum menjadi penantang Miocic.

Baca Juga: Manny Pacquiao Dinilai Kurang Gereget Jika Cuma Lawan Conor McGregor

Tentu perkembangan Ngannou saat ini sungguh menyeramkan untuk menjadi penantang Miocic dalam memperebutkan gelar juara kelas berat UFC.

Ngannou dan Miocic telah dijadwalkan akan saling bentrok pada ajang UFC 260, 27 Maret 2021 mendatang.

Jelang pertarungan tersebut, Ngannou melakukan wawancara dengan komentator UFC, Joe Rogan melalui podcastnya.

Rogan mengetahui bahwa Ngannou memiliki tangan yang besar, selain itu ahli dalam hal striking.

Baca Juga: Alex Marquez Tidak Menargetkan Kemenangan pada MotoGP 2021, Lalu Apa?