Alasan Pahit Francis Ngannou Jadi Petarung MMA

By Fauzi Handoko Arif - Senin, 22 Februari 2021 | 16:10 WIB
Petarung UFC asal Kamerun, Francis Ngannou, ketika beraksi pada ajang UFC 249 di VyStar Veterans Memorial, Jacksonville, Florida, AS, Minggu (10/5/2020). (TWITTER.COM/UFCNEWS)

Oleh sebab itu, Rogan bertanya kepada Ngannou mengenai alasan tidak menjadi petinju.

"Saya tidak punya pilihan. Saya melakukan MMA karena ketika saya pergi ke Prancis, saya tidak punya surat, saya ilegal, jadi saya tidak bisa bekerja," kata Ngannou dikutip BolaSport.com dari Essentially Sports.

Ngannou merupakan pria asal Kamerun, tetapi pernah melakukan imigrasi ke Prancis dengan tujuan untuk mencari kehidupan lebih baik.

Akan tetapi kedatangan pria 34 tahun itu ke Prancis secara ilegal, sehingga sulit untuk mendapatkan segala akses disana.

Baca Juga: Jika Hadapi 2 Petarung Ini, Manny Pacquiao Dicap Cuma Cari Risiko Kecil

Kendati demikian, setelah malang melintang memakan asam manis kehidupan, Ngannou saat ini seolah memetik buah kebaikan.

Dia kini menjadi idola baru di dunia MMA, bahkan legenda tinju Mike Tyson sampai takjub dengannya.

"Saya sangat ingin berolahraga, dan saya melakukan tinju dan MMA, tetapi MMA adalah salah satu yang lebih terbuka dan memberi saya peluang," jelas Ngannou.

"Mendapatkan kontrak di UFC sebagai petarung MMA merupakan prestasi besar," katanya melanjutkan.

Ngannou mengawali karier sebagai petarung MMA pada 2013, kemudian bergabung di UFC pada 2015.