Legenda MMA Sebut Conor McGregor Cupu Setelah Jadi Orang Baik

By Muhamad Husein - Rabu, 24 Februari 2021 | 20:35 WIB
Ketika Dustin Poirier (kanan) menghampiri Conor McGregor (kiri) setelah selesai pertandingan UFC 257. (TWITTER.COM/UFC_CA)

BOLASPORT.COM - Legenda MMA, Ben Askren, menilai perubahan karakter menjadi salah satu penyebab kekalahan Conor McGregor dari Dustin Poirier.

Ben Askren menyebut kekalahan yang diderita Conor McGregor pada pertandingan terakhir terjadi karena sang petarung tidak memiliki sifat yang sama seperti dulu.

Conor McGregor memang tampil dengan persona yang berbeda menjelang pertarungan melawan Dustin Poirier di UFC 257 pada Januari lalu.

Petarung berjuluk The Notorious tersebut disebut Ben Askren bersikap 'lebih sopan', tidak seperti biasanya.

Baca Juga: Unggah Video Latihan Tinju, Teman Conor McGregor Dianggap Malu-maluin Diri Sendiri

Hal ini yang menurut Ben Askren menjadi salah satu alasan McGregor tidak sesukses dulu.

McGregor memiliki nama besar di UFC dan dikenal sebagai petarung yang pandai membuat lawannya emosi.

Mulai caci maki hingga hinaan menyasar ke masalah yang sensitif keluar dari mulut McGregor untuk mengacaukan mental lawan.

Aksren menunjuk kemenangan McGregor atas Poirier pada pertemuan pertama mereka di UFC sebagai bukti.

Baca Juga: 'Sekarang Orang-orang Ingin Melihat Conor McGregor Kalah di UFC'

McGregor sukses mengalahkan Poirier melalui TKO ketika pertandingan belum genap berjalan dua menit.

Menurut Askren, saat itu McGregor sukses bisa menjatuhkan mental Poirier sebelum pertandingan karena kepiawaian dalam trash talk.

Adapun, karakter yang lebih sopan yang ditampilkan McGregor pada pertemuan kedua.

Alih-alih memunculkan tensi panas, McGregor dan Poirier menunjukkan gestur persahabatan menuju pertandingan.

Baca Juga: Conor McGregor Punya Modal Rontokkan Gigi Manny Pacquiao di Ring

"Conor ketika tanpa kalimat hinaannya tidak lagi mengesankan," kata mantan juara ONE Championship itu dalam podcast Real Quick, dikutip dari MMAnews.com.

"Saya pikir jika Anda melihat pertarungan melawan Poirier yang pertama, Conor benar-benar membuatnya kesal, kan?"

"Poirier kemudian bertindak berlebihan, bertarung terlalu keras, dan boom, akhirnya kalah."

"Begitu pula saat melawan Jose Aldo, Conor membuatnya marah, Aldo menyerang duluan, dan boom, akhirnya kalah," sambung Askren.

Baca Juga: Reaksi Khabib Raksasa yang Pingsan karena Bogem Jahanam Monster UFC

Aksren meyakini McGregor tidak lagi tangguh setelah menunjukkan kepribadian yang lebih baik daripada sebelumnya.

"Sekarang dalam beberapa pertarungan terakhir, dia terlihat lebih baik, bahagia, dewasa," ujar Askren menambahkan.

"Dia bukan Conor yang sama seperti yang Anda lihat lima tahun lalu. Ada hal-hal lain yang juga berubah darinya."

"Namun, menurut saya Conor tanpa kalimat hinaannya adalah Conor yang kurang mengesankan," ucap dia lagi.

Baca Juga: Satu-satunya Penyelamat Conor McGregor, Raja KO Masa Lalu: Tinju