BOLASPORT.COM - Pembalap Mario Suryo Aji akan menjadi tumpuan Indonesia pada ajang FIM CEV Moto3 Junior World Championship 2021.
Satu pembalap Tanah Air dipastikan kembali berlaga pada ajang CEV Moto3 pada tahun ini melalui Mario Suryo Aji.
Mario Suryo Aji akan menjalani musim kompetisi pada CEV Moto3 bersama Astra Honda Racing Team (AHRT).
Kesempatan ini akan menjadi momentum emas bagi Mario untuk kembali mengasah kemampuan balap yang dia miliki.
Apalagi ajang CEV Moto3 adalah ajang balap bergengsi di Eropa yang tingkat kompetisinya mendekati Grand Prix.
Baca Juga: Dicap Lupa Daratan, Marc Marquez Beri Jawaban Menohok untuk Tabib MotoGP
Bagi Mario Suryo Aji, CEV Moto3 bukanlah kompetisi yang asing.
Musim lalu, dia tampil kompetitif dan mampu meraih hasil positif pada balapan terakhir musim lalu yang digelar di Valencia, Spanyol.
Dari tiga balapan yang dilangsungkan di Sirkuit Ricardo Tormo, rider kelahiran 16 Maret 2004 tersebut sanggup bersaing sengit sebelum akhirnya finis di urutan keenam.
Mario sebenarnya bisa meraih podium pada sesi selanjutnya.
Namun, dia terjatuh saat balapan menyisakan empat lap.
Baca Juga: Jangankan Juara, Bursa Taruhan pun Pesimistis Valentino Rossi Bisa Menang di MotoGP 2021
Menjelang bergulirnya kompetisi musim ini, Mario Suryo Aji menunjukkan tekad kuat untuk meraih hasil maksimal bersama AHRT.
Hal itu tentu akan berguna bukan hanya untuk AHRT, tetapi juga untuk karier Mario sebagai seorang pembalap.
"Menghadapi balapan 2021, saya memiliki tekad yang sangat kuat meraih hasil maksimal," kata Mario dalam konferensi pers AHRT yang dilakukan secara online dan diikuti BolaSport.com.
"Hal itu untuk saya pribadi, prestasi yang baik penting bagi karier balap saya," ucap dia lagi.
Baca Juga: Pertamina Mandalika SAG Siap Meluncur, Tak Mau Jadi Penggembira di Moto2 2021
Lebih lanjut, Mario Suryo Aji juga ingin membuktikan bahwa anak Indonesia bisa bertarung meraih prestasi di kancah balap motor dunia.
"Saya juga ingin memberikan yang terbaik untuk AHRT dan membuktikan anak Indonesia bisa berprestasi," kata dia.
Berbekal pengalaman dua musim sebelumnya, Mario merasa percaya diri meski sebelumnya sempat didera cedera patah tulang lengan kiri.
"Pengalaman pada 2019 dan 2020 akan saya manfaatkan untuk hasil lebih baik," ucap Mario.
"Saya sudah melakukan recovery dan bisa tampil meski belum maksimal," ujar dia menjelaskan.
Baca Juga: Ditanya Jadi Rekan Setim Valentino Rossi, Andrea Dovizioso Bilang Hampir Mustahil
Mario Suryo Aji, yang musim ini akan memakai nomor balap 16, tengah berkomitmen menjaga kondisi kebugaran fisiknya di tengah masa pandemi Covid-19.
"Tentunya yang paling penting target latihan fisiknya dijaga, agar tidak menurun, semua rider ingin meningkat, yang paling susah itu menjaga fisik," tutur dia.
Latihan untuk menjaga endurance atau ketahanan juga dilakukan Mario dengan bersepeda.
Hal itu, menurut Mario, penting agar konsentrasinya bisa terjaga.
"Sepeda juga memiliki efek karena balapan juga membutuhkan endurance, jika cardio bagus, konsentrasi bisa terjaga sampai finis," ucap Mario menjelaskan.
Baca Juga: Meski Sudah Memble, Fabio Quartararo Nilai Valentino Rossi Raja MotoGP