Si Pegulat Kribo Cuma Butuh 1 Jurus untuk Tumbangkan Teman Khabib

By Fauzi Handoko Arif - Jumat, 26 Februari 2021 | 16:00 WIB
Petarung kelas bantam UFC< Aljamain Sterling. (TWITTER.COM/UFC)

BOLASPORT.COM - Petarung kelas bantam UFC, Aljamain Sterling, mengaku hanya membutuhkan satu jurus untuk menumbangkan teman Khabib Nurmagomedov, Petr Yan.

Aljamain Sterling kali ini menjadi penantang sang pemilik sabuk juara kelas bantam UFC, Petr Yan.

Duel Yan vs Sterling sendiri akan dihelat pada ajang UFC 259 di UFC Apex, Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat, Sabtu (6/3/2021) mendatang.

Baca Juga: Gara-gara Gelar Manny Pacquiao Direvisi, Pemeran Duel Gila Bisa Ganti

Jelang duel perebutan gelar juara kelas bantam UFC itu sudah panas, bahkan sebelum bel pertandingan berbunyi.

Hal itu disebabkan Sterling dan Yan sudah saling berperang melalui kata-kata di media sosial Twitter.

Pertarungan antar kedua petarung ini akan menarik untuk dilihat, terutama karena gaya bertarung Sterling dan Yan yang berbeda.

Sterling (19-3) merupakan seorang pegulat, yang juga mahir dalam melakukan jiu-jitsu.

Sementara Yan (15-1) dikenal sebagai tukang gebuk, yang jago dalam melakukan kombinasi berbagai pukulan.

Baca Juga: Lupakan Cerita Usang Khabib Nurmagomedov, Komentator UFC Bocorkan Skenario Lahirnya Raja Baru

Dalam olahraga mixed martial arts (MMA), teknik gulat dipandang sangat efektif untuk membendung kekuatan dari seorang tukang pukul.

Oleh sebab itu, Sterling menjamin akan mengirim Yan ke jurang kekalahan dengan satu jurus take down miliknya.

"Saya pikir dia telah diuji, saya tidak berpikir dia selalu mempunyai orang-orang yang menyerangnya secara konsisten," tutur Sterling dikutip BolaSport.com dari MMA Junkie.

"Dia tak merasakan tipe tekanan gaya yang dimiliki Khabib Nurmagomedov yang ingin membuat sang lawan terjatuh dan mengubah tempo pertarungan."

"Dia bisa mencoba menghentikan take down dengan berbagai pukulan sebanyak yang dia inginkan. Tetapi, saya hanya perlu satu take down," ucap dia meneruskan.

Baca Juga: Tyson Fury Jelaskan Motivasi di Balik Aksi Drakula Saat Kalahkan Deontay Wilder 

Yan merupakan jagoan yang berasal dari Rusia, yang dikenal sebagai tempatnya para jagoan gulat seperti Khabib Nurmagomedov.

Oleh sebab itu, sosok berjuluk The Funk Master itu mengaku tetap akan berusaha menjatuhkan Yan berulangkali dengan take down miliknya.

"Saya bisa menembak seratus kali, dia bisa menghentikan itu seratus kali juga," kata Sterling.

"Saya akan mendapatkan satu take down sebagai upaya ke 101, saya menjatuhkannya, ini akan menjadi malam yang panjang bagi orang itu."

"Sejujurnya itu yang benar-benar saya yakini. Dia hebat di tanah, saya tahu dia dapat menyakiti saya, saya tahu apa ancamananya."

"Saya hanya perlu memegang dia dan itu akan menjadi malam yang buruk baginya," ucapnya menjelaskan.

Baca Juga: Belum Pensiun, Valentino Rossi Bisa-bisa Jadi Pembalap Abadi MotoGP

Sterling sukses menjadi penantang Yan berkat kemenangan atas Cory Sandhagen pada 2020 lalu.

Sebagai ahli gulat, petarung Amerika Serikat itu mampu mencekik Sandhagen saat pertarungan baru berjalan 1 menit 28 detik untuk kemenangan submission ronde kesatu.