Setelah bolak-balik membuat lawan KO, Rozenstruik mendapatkan getahnya ketika 'digampar' oleh jagoan kelas berat, Francis Ngannou, pada Mei 2020.
Rozenstruik tak kuasa menahan kerasnya pukulan Ngannou. Dia harus rela menelan kekalahan pertamanya dalam duel yang berlangsung selama 20 detik saja.
Tidak butuh waktu lama bagi Rozenstruik untuk bangkit. Tiga bulan berselang dia kembali ke jalur kemenangan setelah mengalahkan mantan juara kelas berat, Junior dos Santos.
Kini, Rozenstruik mendapat kesempatan lain untuk memupuk keyakinannya setelah mendapatkan sosok lawan yang menyandang rekor sempurna.
Baca Juga: Cuma 2 Petarung yang Bisa Bikin Kamaru Usman Sungkem usai Klaim Diri Jadi Jagoan No 1 UFC
Ciryl Gane sedang menikmati rekor tak terkalahkan di MMA. Tujuh kemenangan telah diraih Gane dengan Junior dos Santos sebagai ujian terberatnya sejauh ini.
Rozenstruik pun berniat memberi pelajaran kepada Gane tentang pahitnya kekalahan sekaligus merebut sinar yang dimiliki oleh lawannya tersebut.
"Saya menginginkan pertandingan ini karena dia telah menciptakan hype besar," kata Rozenstruik, dilansir BolaSport.com dari UFC.
"Jika bisa menghentikannya, hype miliknya akan menjadi milik saya. Itulah yang kami butuhkan sekarang," imbuhnya.
Baca Juga: Tak Punya Nilai Jual, Si Raya Jayus Disarankan Tak Perlu Balik ke UFC