Alasan Konyol Manchester United Gagal Dapatkan Erling Haaland

By Muhammad Zaki Fajrul Haq - Senin, 1 Maret 2021 | 12:00 WIB
Manchester United rupanya pernah gagal mendapatkan Erling Haaland karena alasan konyol pada 2019 lalu. (TWITTER.COM/MIRRORFOOTBALL)

BOLASPORT.COM - Manchester United rupanya pernah gagal mendapatkan Erling Haaland karena alasan konyol pada tahun 2019.

Penyerang Borussia Dortmund, Erling Haaland, mencuri perhatian dunia dengan tampil apik dalam dua musim terakhir.

Musim ini saja, Haaland telah mencetak 17 gol dan 5 assist dari 18 laga di Bundesliga.

Tak hanya di kompetisi domestik, Haaland juga tampil trengginas di kompetisi Liga Champions.

Sejauh ini, Haaland telah mencetak 8 gol dan 1 assist di Liga Champions 2020-2021 untuk Borussia Dortmund.

Baca Juga: Bukan Haaland, Striker Manchester United yang Bakal jadi Rival Kylian Mbappe

Akan tetapi, kehebatan penyerang 20 tahun itu tidak muncul begitu saja saat berseragam Borussia Dortmund.

Haaland bahkan sudah tampil apik saat masih bergabung dengan klub Norwegia, Molde FK.

Haaland bergabung dengan Molde FK pada pertengahan musim 2016-2017 dari Bryne FK.

Saat itu, Molde FK masih dilatih oleh pelatih Manchester United saat ini, Ole Gunnar Solskjaer.

Saat masih berseragam Molde, Haaland telah tampil sebanyak 50 kali dan mencetak 20 gol serta 6 assist.

Baca Juga: Borussia Dortmund Serang Balik Klaim Mino Raiola soal Erling Haaland

Namun, Solskjaer akhirnya memutuskan untuk menukangi Manchester United pada pertengahan musim 2018-2019.

Di saat yang bersamaan, nama Haaland mulai dilirik banyak klub Eropa, tak terkecuali Manchester United.

TWITTER.COM/FTTALENTSCOUT
Erling Haaland saat masih menjadi anak asuh Ole Gunnar Solskjaer di Molde.

Solskjaer yang kala itu baru saja menukangi Manchester United berniat untuk membawa mantan anak asuhnya itu ke Old Trafford.

Akan tetapi, upaya Solskjaer tersebut rupanya gagal karena satu alasan konyol.

Dilansir BolaSport.com dari The Mirror, Manchester United sudah dipastikan akan mendapatkan Haaland pada pertengahan musim 2018-2019.

Baca Juga: Solskjaer Akui Masih Jaga Kontak dan Ingin Melihat Erling Haaland Bermain di Manchester United

Saat itu, Manchester United dan Molde sudah sepakat dengan harga yang sangat murah, yakni 3,5 juta euro atau sekitar Rp60,47 miliar untuk Haaland.

Namun, kesalahpahaman terjadi antara Manchester United dan Molde kala hendak negosiasi melalui panggilan telepon.

Pihak Molde mengatakan kalau mereka akan bersedia untuk ditelepon pada pukul 09.00 pagi waktu Norwegia.

Akan tetapi, pihak Manchester United menangkap kalau mereka bisa menelepon Molde FK pada 09.00 pagi waktu Inggris.

Padahal, selisih waktu antara Inggris dan Norwegia adalah satu jam lebih lambat.

TWITTER.COM/BRFOOTBALL
Selebrasi striker Borussia Dortmund, Erling Haaland, saat melawan Sevilla dalam laga leg pertama babak 16 besar Liga Champions di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan pada Rabu (17/2/2021) atau Kamis pukul 03.00 WIB.

Baca Juga: Percuma, Haaland dan Mbappe Tak Bisa Bantu Real Madrid Hadapi Atalanta

Itu artinya ketika Inggris menunjukkan pukul 09.00 pagi, di Norwegia sudah pukul 10.00 pagi.

Alhasil, Molde FK menganggap kalau Manchester United tidak jadi merekrut Haaland pada saat itu.

Penyerang timnas Norwegia itu pun akhirnya memutuskan untuk bergabung dengan RB Salzburg dengan biaya transfer sebesar 8 juta euro (sekitar Rp138,25 miliar).

Bersama RB Salzburg inilah potensi Haaland mulai terlihat di kancah Eropa dan berhasil mencetak 29 gol dan 7 assist dari 27 laga di berbagai kompetisi.

Haaland hanya bertahan satu tahun di Salzburg dan bergabung dengan Borussia Dortmund pada pertengahan musim 2019-2020.

Baca Juga: Saat Bawa Chelsea Tekuk Atletico, Olivier Giroud Jiplak Erling Haaland

Sampai saat ini, Manchester United masih dikabarkan berminat untuk mendatangkan Haaland dari Borussia Dortmund.

Tak hanya Manchester United, ada Real Madrid yang disebut juga berniat menjadikan Haaland bintang masa depan di Santiago Bernabeu.