Barcagate - Lionel Messi dan Gerard Pique Diserang Klub Sendiri Lewat 6 Akun Facebook Bodong

By Bagas Reza Murti - Selasa, 2 Maret 2021 | 13:50 WIB
Megabintang Barcelona, Lionel Messi, bersama dengan rekan satu timnya, Gerard Pique (kanan). (LIVERPOOLECHO.CO.UK)

BOLASPORT.COM - Setidaknya 6 akun Facebook bodong yang berada di bawah naungan perusahaan I3 Venture yang terlibat skandal yang disebut Barcagate, di mana manajemen Barcelona menggunakan influencer untuk menyerang pemainnya sendiri.

Kantor Barcelona digerebek kesatuan polisi Catalonia, Mossos d’Esquadra, pada Senin (1/3/2021).

Penggrebekan ini dilakukan terkait dengan skandal yang dilakukan oleh manajemen Blaugrana.

Mantan presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu turut dipolisikan juga termasuk Oscar Grau (CEO Barceona) dan Roman Gomez Ponti (kepala bagian legal).

Penangkapan ketiga orang tersebut berkaitan dengan tuduhan korupsi, pencucian uang, dan kampanye ilegal.

Baca Juga: Daftar Dosa Bartomeu yang Bikin Barcelona Hancur Lebur, Salah satunya Bikin Messi Setengah Hati

Kasus ini mencuat tepat setahun lalu dan dikenal dengan skandal Barcagate, yang pertama kali diungkap oleh Cadena Ser dalam program Que 'thi Jugues!.

Menurut program itu, Barcelona mempekerjakan sebuah perusahaan media sosial bernama I3 Venture untuk menampilkan imej baik buat manajemen klub, terutama Josep Maria Bartomeu yang menjabat sebagai presiden Barcelona.

Perusahaan itujuga bertugas menyerang siapapun yang mengkritik atau mencoreng nama baik Bartomeu, dengan pemberitaan-pemberitaan di media sosial.

Cadena SER melaporkan Barcelona membayar 1 juta euro atau sekitar Rp17,21 miliar per tahun untuk membayar I3 Ventures.

Sumber yang sama menyatakan ada 6 akun Facebook yang telah terungkap berada di bawah naungan I3 Venture.

Mereka di antaranya adalah:

  • Més que un club (66,000 followers)
  • Respeto y Deporte (56,000)
  • Alter Sports (27,000)
  • Sport Leaks (21,000)
  • Justicia y Diálogo en el Deporte y Jaume (8,500)
  • Un film de terror (5,000)

Baca Juga: Mengenal Skandal Barcagate yang Jerat Eks Presiden, Buzzer Bayaran untuk Jatuhkan Lionel Messi cs

TWITTER.COM/BARCAGALAXY
Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu.

Keenam akun bodong itu memiliki sejumlah besar followers, sehingga isu-isu yang didengungkan di media sosial bisa langsung menyebar dan menjadi bahan pembicaraan.

Sebagai contoh misalnya, Lionel Messi yang sempat menolak kontrak baru dari Barcelona diserang habis-habisan dengan pemberitaan miring yang dibikin akun-akun tersebut.

Contoh lain, Gerad Pique dikritik soal jaringan bisnisnya dan hubungannya dengan Piala Davis.

Tak cuma pemain sendiri, keenam akun Facebook itu juga diduga menyerang Pepe Guardiola, Xavi, Victor Font dan Juan Laporta.

Semuanya adalah figur-figur yang dianggap bersebrangan atau berpotensi membuat imej Josep Maria Bartomeu ternoda.

Kala itu, Barcelona sempat menyanggah pemberitaan yang dikeluarkan oleh Cardena SER tersebut.

Bartomeu bahkan secara tegas akan menghentikan kerja sama dengan I3 Ventures kalau memang ada indikasi buzzer bayaran.

Baca Juga: Bocil Jagoan KO Kembali Diperingatkan, Bisa Pingsan Kalau Nekat Hadapi Manny Pacquiao

Pernyataan Bartomeu itu sebenarnya sempat cukup meyakinkan karena ada laporan dari audit eksternal yang mendukung.

Perusahaan audit yang disewa Barcelona, PriceWaterhouseCoopers, pun menyampaikan kalau tidak ada kegiatan kotor yang dilakukan dalam manajemen Blaugrana.

Akan tetapi, investigasi tetap dilakukan hingga akhirnya pada Senin kemarin polisi menggerebek kantor Barcelona dan menangkap Bartomeu dkk.

Dilansir BolaSport.com dari Mundo Deportivo, Josep Maria Bartomeu dikabarkan menginap semalaman di kantor polisi sebelum diadili pada Selasa (2/3/2021).

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)