Presiden LaLiga Curiga Hubungan antara Man City, PSG, dan UEFA, Bawa-bawa Masalah Uang

By Muhammad Zaki Fajrul Haq - Rabu, 3 Maret 2021 | 11:15 WIB
Presiden LaLiga, Javier Tebas, mencurigai hubungan antara Manchester City, Paris Saint-Germain, dan UEFA dengan membawa-bawa masalah uang. (TWITTER.COM/THEDAILYWAKE)

"UEFA menghukum PSG dan Manchester City, tetapi CAS mencabutnya," ujar Tebas.

"Saya tidak tahu apakah kekhawatiran saya ada pada UEFA atau CAS."

Baca Juga: Ingin Contoh Liverpool, Pep Guardiola Beri 1 Peringatan ke Seluruh Pemain Man City

"Ada banyak keputusan yang perlu diselidiki. CAS membutuhkan penyelidikan atas apa yang terjadi di sana dengan banyak keputusan," kata Tebas menambahkan.

PSG dan Manchester City memang saat ini menjadi dua klub yang dinilai paling mampu membeli sejumlah pemain mahal.

TWITTER.COM/PSG_INSIDE
Selebarasi pemain Paris Saint-Germain usai menang atas RB Leipzig laga semifinal Liga Champions di Estadio da Luz, Portugal, Selasa (18/8/2020) atau Rabu dini hari WIB.

Terlebih lagi, keduanya cukup aktif di bursa transfer musim panas 2020 pada saat klub-klub lain menderita krisis finansial.

Bahkan, Manchester City mendatangkan Ferran Torres, Nathan Ake, dan Ruben Dias senilai 136,30 juta euro atau setara dengan Rp 2,36 triliun.

Sementara itu, PSG mendatangkan Mauro Icardi, Sergio Rico, Danilo Pereira, Alessandro Florenzi, Rafinha, Alexandre Letellier, dan Moise Kean dengan biaya 61 juta euro atau sekitar Rp 1,06 triliun.

Baca Juga: Gacor, PSG Tergoda untuk Permanenkan Wonderkid Juventus yang Gagal di Everton