All England Open 2021 - Ketua PBSI Cium Upaya Jegal Indonesia Jadi Juara

By Fauzi Handoko Arif - Kamis, 18 Maret 2021 | 14:45 WIB
Ketua Umum PP PBSI, Agung Firman Sampurna, saat memberikan keterangan pers terkait insiden All England Open 2021 di Gedung BPK RI, Jakarta, Kamis (18/3/2021). (KOMPAS.com/NIRMALA MAULANA ACHMAD)

BOLASPORT.COM - Ketua Umum PP PBSI, Agung Firman Sampurna, mengklaim ada indikasi Indonesia sedang dijegal untuk berprestasi di All England Open 2021.

Pengalaman kurang menyenangkan diterima perwakilan Indonesia yang berlaga di All England Open 2021, 17-23 Maret.

Tim bulu tangkis Indonesia dipaksa mundur di tengah-tengah berlangsungnya babak pertama All England Open 2021 pada Rabu (18/3/2021).

BWF mendapatkan rekomendasi dari National Health Service (NHS) atau otoritas kesehatan di Inggris untuk menarik keikutsertaan Jonatan Christie dkk.

Baca Juga: All England Open 2021 - Indonesia Dicekal, BWF Pasrah, Marcus Gideon Geram

Sebab, tim Merah-Putih diwajibkan menjalani isolasi mandiri karena penumpang lain di pesawat yang mereka naiki diketahui terjangkit Covid-19.

Regulasi perihal protokol kesehatan di Inggris mewajibkan seseorang melakukan isolasi selama 10 hari apabila menumpang pesawat yang sama dengan penderita Covid-19.

Alhasil, semua atlet dan ofisial tim Indonesia melakukan karantina sampai 23 Maret 2021 atau 10 hari sejak mereka tiba di Inggris.

Keluarnya wakil Indonesia dari All England Open 2021 ditanggapi sinis oleh Agung Firman Sampurna.

Baca Juga: All England Open 2021 - Pernyataan Resmi BWF Setelah Indonesia Dipaksa Mundur