Tanpa Fan, Anfield Tak Lagi Angker dan Liverpool Paling Menderita

By Rebiyyah Salasah - Rabu, 31 Maret 2021 | 16:45 WIB
Penyerang Liverpool, Mohamed Salah, beraksi dalam laga Liga Inggris kontra Brighton & Hove Albion di Stadion Anfield, Rabu (3/2/2021). (TWITTER.COM/SQUAWKANEWS)

BOLASPORT.COM - Winger Liverpool, Mohamed Salah, mengklaim ketidakhadiran penggemar membuat Anfield tak lagi angker dan timnya jadi pihak yang paling menderita.

Liverpool sukses mengangkat gelar Liga Inggris musim 2019-2020 di tengah pandemi COVID-19 meski tanpa kehadiran penggemar. 

Namun, pada musim 2020-2021, Liverpool secara mengejutkan mengalami musim yang buruk dan telah menyerah untuk mempertahankan gelar mereka. 

Pasukan Juergen Klopp berada di urutan ketujuh klasemen sementara, 25 poin di belakang Manchester City yang kokoh di puncak.

Baca Juga: Mohamed Salah Bunuh Diri di Depan Real Madrid, Liverpool Tak Akan Bantu

The Reds bahkan menghadapi pertarungan yang sulit hanya untuk finis di zona Liga Champions musim depan. 

Kendati demikian, mereka masih memiliki peluang untuk memenangkan Liga Champions musim ini dan menghadapi Real Madrid dalam pertandingan perempat final.

Liverpool dan Real Madrid sama-sama mengalami hasil kandang yang buruk sejak pembatasan virus corona mencegah penggemar menghadiri pertandingan.

Madrid mengalami kekalahan memalukan 2-3 dari Shahkhtar Donetsk dalam pertandingan Liga Champions pada 21 Oktober 2020. 

Itu merupakan kali pertama Real Madrid menelan kekalahan di kandang dalam laga perdana Liga Champions

Namun, Liverpool menelan hasil lebih buruk usai ditekuk Burnley pada ajang Liga Inggris, 21 Januari 2021. 

Sejak dikalahkan Burnley 0-1 di AnfieldLiverpool mengalami enam kekalahan beruntun di kandang. 

Baca Juga: Liverpool Butuh Ketenangan Selama 8 Hari, Mohamed Salah Justru Bunuh Diri di Depan Real Madrid

Hasil tersebut membuat Anfield tak lagi jadi stadion yang menyeramkan bagi lawan-lawan Liverpool

Mohamed Salah pun ditanya oleh media Spanyol Marca siapa yang lebih menderita tanpa kehadiran penggemar antara Liverpool di Anfield atau Real Madrid di Stadion Alfredo Di Stefano. 

Pemain berpaspor Mesir itu tidak ragu dengan jawabannya bahwa Liverpool di Anfiled merupakan tim yang lebih menderita daripada tim lain tanpa pendukung mereka. 

Mo Salah pun merasa kehilangan penggemar di Anfield yang telah berdampak besar pada Liverpool selama setahun terakhir. 

"Anfield! Saya pikir semua orang bisa mengatakannya, Anfield," kata Mo Salah, dikutip BolaSport.com dari Marca.

"Kami kalah banyak tanpa kehadiran penggemar kami."

"Saya pikir kami adalah tim yang paling menderita tanpa penggemar," ucapnya lagi. 

Menjelang pertemuan dengan Los Blancos di ajang perempat final Liga Champions, Mo Salah pun membeberkan kekhawatirannya. 

Dia pun menegaskan bahwa kedua tim siap bersaing demi mendapat tiket ke babak selanjutnya. 

Baca Juga: Masih Punya Harapan Juara, Sadio Mane Minta Liverpool Stop Cari-cari Alasan

"(Apa yang membuat saya khawatir) adalah bahwa mereka bisa memenangkan Liga Champions," tutur Mo Salah.

"Mereka memainkan kompetisi ini dengan sangat baik, mereka memenangkannya, saya tidak tahu, berkali-kali, dalam 10 tahun terakhir mereka memenangkan empat."

"Mereka adalah tim yang sangat bagus di Liga Champions."

"Tapi, Liverpool dan Real Madrid siap bertarung, ini adalah kompetisi khusus dan kami berdua melakukan pekerjaan dengan baik di dalamnya," ujarnya lagi.