Ganda Campuran Malaysia Berjuang 'Singkirkan' Hafiz/Gloria demi Lolos Olimpiade Tokyo

By Delia Mustikasari - Kamis, 1 April 2021 | 18:40 WIB
Ganda campuran Malaysia, Goh Soon Huat/Shevon Jemie Lai (kiri) merasa kegirangan usai ditendang dari skuad Malaysia. (BADMINTONPLANET.COM)

BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis ganda campuran Malaysia, Goh Soon Huat, berusaha semaksimal mungkin untuk menyelesaikan kualifikasi Olimpiade hingga Juni di tengah kondisinya yang rawan cedera dan dikeluarkan dari pelatnas.

Goh Soon Huat mengakui bahwa perjuangan jangka panjangnya dengan cedera dapat menghilangkan harapan yang dia miliki dengan Shevon Lai Jemie untuk lolos ke Olimpiade Tokyo Juli ini.

Pintu belum sepenuhnya tertutup untuk Goh Soon Huat/Shevon Lai Jemie meskipun mereka gagal menorehkan hasil maksimal pada All England Open 2021.

Goh/Lai tetap berada di urutan ke-11 dalam klasemen Race to Tokyo dan mengejar berada di peringkat kedelapan demi bisa lolos Olimpiade Tokyo.

Goh/Lai lalu mengejar poin pada tiga turnamen kualifikasi Olimpiade yang tersisa yakni India Open  (11-16 Mei), Malaysia Open (25-30 Mei), dan Singapore (1-6 Juni) untuk mencoba dan menyingkirkan peringkat kedelapan Hafiz Faizal-Gloria Widjaja (Indonesia).

Baca Juga: Tidak Ada Valentino Rossi Buat Yamaha Terbebani dan Belajar dari Kesalahan

Cara lain untuk melakukan mengejar peringkat delapan besar adalah dengan menyusul rekan senegaranya, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying, yang saat ini berada di peringkat ketujuh race to Tokyo.

Tetapi, upaya itu tampaknya tidak mungkin mengingat defisit poin besar yang mereka butuhkan untuk mencapai posisi tersebut.

Sebuah negara dapat diwakili oleh maksimal dua pasang pemain sekotr ganda jika kedua wakil tersebut berada di ranking delapan besar.

Goh/Lai kehilangan dua peluang untuk menambah tekanan pada Hafiz/Gloria bulan lalu. Pada Swiss Open 2021, Hafiz/Gloria tersingkir pada babak pertama, tetapi Goh/Lai hanya mencapai delapan besar.

Kemunduran kedua terjadi setelah Goh mengalami cedera hamstring saat tersingkir pada babak pertama All England yang mengejutkan melawan Sam Magee/Chloe Magee (Irlandia).

Kondisi ini membuat Goh/Lai melewatkan turnamen Orleans Masters 2021.

Jika mereka tampil pada Orleans Masters, Goh/Lai bisa mengejar poin Hafiz/Gloria.

Baca Juga: Tai Tzu Ying Cetak Rekor Baru Sepanjang Masa dalam Peringkat BWF

"Ini jelas merupakan kemunduran yang terlalu dini bagi kami untuk melewatkan Orleans Masters," kata Goh dilansir BolaSport.com dari The Star.

"Namun, kami tidak mau mengambil risiko. Jika saya memaksa turun akan memperburuk cedera dan risiko absen pada turnamen kualifikasi Olimpiade yang tersisa dengan lebih banyak poin dipertaruhkan."

Goh mengatakan bahwa dia mengambil semua langkah yang diperlukan untuk membantunya mengatasi masalah dalam beberapa bulan penting ke depan.

"Saya merasa jauh lebih baik sejak kembali dari Inggris dan bisa berlatih seperti biasa," ucap Goh yang berjuang dengan serangkaian cedera selama bertahun-tahun, termasuk gegar otak, cedera lutut, dan tulang rusuk.

"Untuk amannya, saya baru saja melakukan scan MRI (Magnetic Resonance Imaging) pada Selasa. Saya ingin pemahaman yang lebih baik tentang cedera saya dan belajar mengatasinya. Saya berharap untuk kembali dalam kondisi terbaik saya saat kami berangkat ke India."

“Waktu hampir habis tapi saya masih yakin kita bisa menembus delapan besar dan lolos ke Olimpiade. Akan sangat bagus jika kami lolos. Jika tidak, kami hanya akan mengalihkan fokus kami ke Paris 2024," tutur Goh.

Baca Juga: BWF Sudah Tak Bekukan Peringkat Dunia, Ini Update Race to Tokyo Pebulu Tangkis Indonesia