Protokol Kesehatan Ketat Cermin Sepak Bola Indonesia Tidak Bisa Diremehkan

By Mochamad Hary Prasetya - Sabtu, 3 April 2021 | 18:15 WIB
Logo Piala Menpora 2021 (Surya Malang)

Senada juga disampaikan oleh Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan. Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu mengapresiasi protokol kesehatan yang ketat di Piala Menpora 2021. Iwan Bule menilai jalannya Piala Menpora 2021 masih lancar dan belum menemui hambatan.

Iwan Bule mengapresiasi kerja keras panpel Piala Menpora 2021 yang sudah bekerja keras. Piala Menpora 2021 ini menjadi ujian bagi PSSI agar bisa melaksanakan protokol kesehatan menuju kompetisi sesungguhnya.

"PSSI berterima kasih kepada seluruh suporter yang sudah berkenan tidak hadir langsung di stadion dan mendukung dengan cara-cera yang unik dari rumah. Semoga kelancaran pertandingan serta protokol kesehatan hingga hari ini berlangsung hingga laga final nanti," ucap Iwan Bule.

"Saya lihat juga protokol kesehatan tetap berjalan ketat dan tertib. Piala Menpora menjadi momen yang spesial bagi sepak bola Indonesia. Pada saat pandemi Covid-19 ini, PSSI bisa menghadirkan sepak bola setelah satu tahun berhenti. Tentu PSSI akan berkomitmen menjalankan protokol kesehatan dengan ketat pada ajang ini."

Baca Juga: Satu Permohonan Erling Haaland Jika Real Madrid Berniat Merekrutnya

"Kalau menyiapkan pertandingan, bagi kami ini sudah biasa tapi untuk protokol kesehatan semuanya tidak ada pengalaman. Kami belajar bagaimana caranya menyaring orang untuk masuk. Melihat dan memfilter orang-orang di pintu depan. Lalu juga menghadapi keinginan suporter yang masuk. Kami tetap konsisten dengan jumlah yang sudah ditentukan kepolisian," ucap Akhmad Hadian Lukita.

Piala Menpora 2021 menjadi dahaga di tengah gurun pasir pecinta sepak bola Indonesia. Suporter tetap patuh tanpa harus memaksakan diri ke stadion. Mereka sangat mendukung Piala Menpora 2021 berjalan dengan lancar demi bergulirnya kembali Liga 1 dan Liga 2.

"Saya sudah mendapatkan laporan bahwa Piala Menpora 2021 ini sangat ditunggu-tunggu oleh masyarakat. Terbukti hak siar di atas 40 persen. Pesaing Piala Menpora 2021 ini hanya sinetron saja. Lucu juga terkadang ada keluarga yang harus berebut remot tv untuk melihat Piala Menpora 2021 dan sinetron," ucap Akhmad Hadian Lukita.

Baca Juga: Inalillahi, Eks Pelatih Timnas U-21 Indonesia Alami Kecelakaan Usai Pimpin Timnya Latihan

Protokol kesehatan yang sudah diterapkan menjadi bukti bahwa sepak bola Indonesia bisa berjalan. Pandemi Covid-19 yang masih ada di Indonesia diharapkan bisa segera musnah. Sepak bola memang tidak indah tanpa suporter. Namun bukan berarti sepak bola tidak bisa berjalan.

Secercah harapan menjadi keinginan para suporter untuk bisa kembali lagi ke stadion. Mendukung tim secara langsung di stadion setidaknya memberikan dampak positif bagi klub. Ah rindu sekali semuanya itu.

"Kami masih fokus di Piala Menpora 2021 ini. Kalau sudah berjalan lancar satu pekan sebelum selesai baru kami membahas perizinan buat Liga 1 dan Liga 2. Tapi kami selalu optimis," tutup Akhmad Hadian Lukita.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)