Pedro Acosta, Anak Nelayan yang Gemparkan Moto3 dan Bikin Valentino Rossi Mau Tunda Pensiun Lagi

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Selasa, 6 April 2021 | 19:40 WIB
Pembalap Red Bull KTM Ajo, Pedro Acosta, merayakan kemenangan pada balapan Moto3 Doha di Sirkuit Losail, Doha, Qatar, 4 April 2021. (KTM IMAGES/POLARITY PHOTO)

"Dengan ritme [yang saya miliki] ini, saya pikir saya bisa berada di dalam grup dan akhirnya kami berhasil. Saya hanya bisa berterima kasih kepada keluarga, asisten, dan tim," imbuhnya.

Sudah Jadi Juara Sejak Muda

Pedro Acosta lahir pada 25 Mei 2004 di Murcia, Spanyol.

Darah pembalap didapat Pedro Acosta dari ayahnya yang merupakan mantan pembalap motor sebelum beralih profesi menjadi nelayan.

Mengidolakan sosok Kevin Schwantz dan Casey Stoner, Pedro Acosta mulai menapaki jalur juara sejak usia muda.

Baca Juga: Kewalahan Hadapi Motor yang Kuat, Rossi: Anda Berada di Urutan Ke-15 dalam 10 Detik

Karier anak bungsu dari tiga bersaudara tersebut makin menanjak setelah menjadi kampiun ajang Pra-Moto3 di Spanyol pada 2017.

Tahun berikutnya, Pedro Acosta mengikuti kejuaraan dunia junior CEV Moto3 sebelum menambah jam terbangnya dengan tampil pada ajang Red Bull Rookies Cup.

Tiket tampil pada kejuaraan grand prix pun didapat Pedro Acosta setelah menjuarai Red Bull Rookies Cup dan finis di peringkat tiga pada CEV Moto3.

Pedro Acosta tidak butuh waktu lama untuk menunjukkan sinarnya.

Baca Juga: Moto3 Doha 2021 - Manajer Tim Ungkap Penyebab Pembalap Indonesia Tak Maksimal