Babak Belur di Qatar, Valentino Rossi Temukan Senjata Baru untuk MotoGP 2021

By Agung Kurniawan - Jumat, 9 April 2021 | 15:25 WIB
Valentino Rossi merasa senang di paddock Yamaha Petronas SRT. (twitter.com/sepangracing)

BOLASPORT.COM - Pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi, melihat secercah harapan di balik hasil buruk yang dia raih pada dua seri pertama MotoGP 2021.

Valentino Rossi menelan pil pahit setelah meraih hasil kurang memuaskan pada dua seri pertama MotoGP 2021 yang berlangsung di Qatar.

Sempat mencuri perhatian dengan merebut posisi keempat saat kualifikasi MotoGP Qatar, Valentino Rossi tenggelam di posisi belakang.

Start dari baris kedua dari depan tidak dapat dimanfaatkan Valentino Rossi.

Baca Juga: Eks Manajer Sarankan Valentino Rossi Angkat Kaki dari MotoGP

Masalah degradasi ban belakang membuat Valentino Rossi melorot ke urutan ke-12 ketika balapan pertama musim ini berakhir.

Kondisi Valentino Rossi makin miris pada seri berikutnya yaitu MotoGP Doha dengan hasil posisi ke-21 pada sesi kualifikasi. 

Sementara pembalap Yamaha lain mencetak kemenangan, Valentino Rossi harus puas menyudahi balapan di urutan ke-16.

Cibiran dan pandangan miring diterima Valentino Rossi akibat hasil minor pada dua balapan pertama musim ini.

Baca Juga: Ayah Valentino Rossi Sorot Kesulitan yang Dialami Anaknya di MotoGP

Tidak sedikit pihak yang menilai dia sudah seharusnya gantung helm alias pensiun menyusul performa miris dan usia yang menua.

Berada dalam posisi tertekan, pembalap berusia 42 tahun itu masih menemukan secercah harapan untuk tampil lebih baik pada seri berikutnya.

Valentino Rossi merasa telah menemukan senjata baru, terlepas dari penampilan babak belurnya pada MotoGP Doha 2021.

MOTOGP.COM
Pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi, pada hari pertama tes pramusim MotoGP 2021 di Sirkuit Losail Qatar, Sabtu (6/3/2021).

Baca Juga: Hormat pada Guru, Francesco Bagnaia Sempat Segan Asapi Valentino Rossi di MotoGP

Valentino Rossi menemukan sebuah setelan yang membuat ritme balapnya lebih konstan.

"Saat balapan, kami menemukan setelan elektronik yang berbeda," kata Valentino Rossi, dilansir BolaSport.com dari Paddock-GP.

"Itu membuat saya dapat mempertahankan ritme balap saya menjadi lebih konstan," imbuh pemenang sembilan gelar juara dunia itu.

Solusi tersebut agak disayangkan Valentino Rossi karena baru ditemukannya ketika situasinya saat balapan tidak ideal.

Baca Juga: Beban Hidup Sudah Banyak, Sang Murid Masa Bodoh dengan Masalah Valentino Rossi

"Sayangnya, kami menemukannya pada pagi hari dan posisi start saya sangat buruk," kata Valentino Rossi.

Senjata baru tersebut membuat sang pembalap asal Italia berharap bisa tampil kompetitif pada seri ketiga MotoGP Portugal 2021.

"Kami harus melihat sirkuit lain dimulai dari Portimao, kami akan berupaya untuk tampil lebih kompetitif," ucap Valentino Rossi.

Valentino Rossi juga berharap dia bisa memperbaiki ritmenya dengan menemukan grip yang lebih besar dengan ban belakangnya.

Lebih-lebih, persaingan di MotoGP makin ketat sehingga selisih waktu yang dahulu terlihat kecil berubah menjadi signifikan.

"Sekarang sulit karena semua pembalap dan motor mereka kuat," ucap Valentino Rossi.

"Jika Anda tertinggal 10 detik dari pemenang lomba, Anda akan berada di posisi ke-15," imbuhnya.

Baca Juga: MotoGP Portugal 2021 - Valentino Rossi Tak Yakin Bangkit di Portimao