Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, tak mau duel melawan Barcelona menjadi El Clasico terakhir Lionel Messi.
Real Madrid dan Barcelona siap bertemu dalam partai klasik pada pekan ke-30 Liga Spanyol di Stadion Alfredo Di Stefano, Sabtu (10/4/2021) waktu setempat atau Minggu pukul 02.00 WIB.
Duel antara Real Madrid dan Barcelona itu akan menjadi ajang bagi kedua tim untuk meraih poin penuh dan membuka peluang meraih trofi Liga Spanyol musim ini.
Barcelona dan Real Madrid masih sama-sama berkesempatan untuk menjadi jawara Liga Spanyol 2020-2021.
Baca Juga: Jelang El Clasico, Karim Benzema Akui Lionel Messi Hadirkan Ancaman Nyata
Blaugrana sendiri saat ini berada di posisi kedua dengan koleksi 65 poin dari 29 laga.
Sementara itu, Los Blancos menghuni peringkat ketiga dengan koleksi 63 poin dari 29 laga.
Jika salah satu dari kedua tim tersebut berhasil memetik kemenangan, maka tim tersebut akan berkesempatan untuk bersaing ketat dengan Atletico Madrid.
Sampai saat ini, Atletico Madrid masih menjadi pemuncak klasemen dengan koleksi 66 poin dari 29 laga.
Namun, partai bertajuk El Clasico ini juga akan digelar di tengah ketidakpastian masa depan megabintang Barcelona, Lionel Messi.
Pertandingan tersebut menandai pertemuan ke-45 Messi dengan Real Madrid sepanjang kariernya di Barcelona.
Bisa jadi laga itu juga akan menjadi El Clasico terakhir yang dilakoni Messi.
Pada musim panas lalu, Messi sempat mengutarakan keinginannya untuk hengkang dari Barcelona.
Namun, pemain berjulukan La Pulga itu akhirnya memilih bertahan di klub raksasa Catalunya itu.
Baca Juga: Jelang El Clasico Real Madrid Vs Barcelona, Lionel Messi Dihantui Kutukan Cristiano Ronaldo
Messi mengatakan pada bulan Desember 2020 bahwa dia akan memutuskan masa depannya saat akhir musim ketika kontraknya habis dan dia dapat pergi dengan gratis jika dia mau.
Sejak itu, Joan Laporta yang kembali berkuasa sebagai presiden klub berusaha meyakinkan Messi untuk menandatangani kontrak lagi.
Akan tetapi, hingga saat ini Messi belum meneken perpanjangan kontrak bersama Barcelona.
Kepergian Messi dari Barcelona jelas akan membuat El Clasico menjadi tak sama lagi.
Messi merupakan pencetak gol terbanyak di El Clasico dengan 26 gol (18 gol di Liga Spanyol, dua gol Liga Champions, dan enam gol di Piala Super Spanyol).
Torehan gol Messi tersebut dimulai ketika dia mencetak hattrick pertamanya untuk Barcelona pada usia 19 tahun saat bermain imbang 3-3 dengan Madrid pada tahun 2007.
Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, pun tidak ingin laga pada Sabtu tersebut menjadi kesempatan terakhir Messi mencicipi El Clasico.
Zidane juga berharap bahwa Messi tetap bertahan di Barcelona.
"Saya tidak ingin ini menjadi El Clasico terakhir untuk Messi, '' kata Zidane, dilansir BolaSport.com dari Goal International.
"Semoga dia tetap di Barcelona."
Baca Juga: El Clasico Menguasai Dunia, dari Spanyol sampai ke Gunung Bromo
"Dia bagus berada di sana dan itu juga bagus untuk Liga Spanyol."
"Kami tahu betapa bagusnya Messi dan itu tidak akan berubah."
"Dia mungkin tidak mencetak gol melawan kami, tetapi kami masih tahu betapa bagusnya dia."
"Kami akan bermain melawan semua pemain Barcelona, di mana mereka semua adalah pemain bagus."
"Kami akan mencoba membatasi kekuatan Messi, seperti yang selalu kami lakukan, dan kami akan mencoba untuk bermain bagus secara umum," tuturnya lagi.