'Jika Marquez Naik Podium pada MotoGP Portugal Tidak Akan Jadi Sensasi'

By Delia Mustikasari - Minggu, 11 April 2021 | 09:50 WIB
Pembalap penguji Honda, Stefan Bradl. (MOTOGP.COM)

BOLASPORT.COM - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, memastikan diri akan comeback pada seri balap MotoGP Portugal yang dijadwalkan pada 16-18 April di Sirkuit Algarve, Portimao.

Hal itu membuat pembalap penguji Honda, Stefan Bradl, yang menggantikan Marc Marquez selama rehat, akan fokus melakukan tes pada 12-14 April di Sirkuit Jerez, Spanyol untuk memperebutkan poin sebagai pembalap wildcard untuk tim penguji Honda Racing Corporation (HRC), 2 Mei.

Stefan Bradl telah mencetak tujuh poin sebagai pembalap pengganti Marc Marquez dalam delapan balapan terakhir.

Kini pembalap berusia 31 tahun itu kembali ke perannya sebagai pembalap penguji dan cadangan. 

Dalam penerbangan ke Sevilla, Spanyol, Bradl ditemani oleh rekan senegaranya Gerold "Hugo" Bucher, yang bekerja untuk Marquez selama sepuluh tahun sebagai mekanik pencatat data dan sekarang menjadi bagian dari tim penguji yang dipimpin oleh Klaus Nohles.

Baca Juga: Tebar Prediksi Kemenangan, Conor McGregor Disebut Sakit Jiwa

"Saya tidak terkejut soal rencana comeback Marquez karena saya sudah tahu sebelumnya. Alberto Puig (Manajer Repsol Honda) sudah memberi tahu saya sedikit lebih awal," kata Bradl dilansir BolaSport.com dari Speedweek.

"Saya berharap Marc kembali ke Portugal karena comeback-nya hampir berhasil di Qatar. Bagi saya, tidak masalah dia kembali saat seri balap apa," ujar Bradl.

Menurut Juara Dunia Moto2 2011 itu, Sirkuit Portimao menuntut konsentrasi. Tetapi di Jerez dua minggu kemudian, pekerjaannya juga tidak akan semudah itu.

"Di sana, Anda juga tidak punya waktu untuk istirahat. Rute yang sekarang menjadi program di Eropa tidak semuanya mudah, bahkan di Le Mans. Pada balapan MotoGP, tidak ada lintasan yang tidak membuat tuntutan ekstrem. Jadi, semakin cepat Marc comeback, semakin baik."

"Jika dia harus memiliki suara dalam kejuaraan dunia, dia memiliki peluang lebih baik setelah dua balapan daripada setelah tiga balapan, bahkan jika peluangnya sangat tipis," ucap Bradl.

Kepala kru Honda, Santi Hernandez berasumsi bahwa Marquez akan berperan dalam perebutan gelar.

"Saya tidak tahu apakah itu cukup untuk memenangkan gelar. Saya tidak tahu apakah saya bisa mempercayai Marc untuk melakukan itu sekarang. Tetapi, dia tidak akan mengejarnya. Dia juga tidak akan berada di lini tengah. Saya yakin," kata pembalap asal Jerman itu.

Baca Juga: Hasil Lengkap UFC Vegas 23 - Vettori Incar Raja Kelas Menengah Usai Menang Atas Holland

Tanpa Marc Maquez, selalu ada ketidakpastian di HRC. Tidak ada yang bisa menilai kinerja keempat pembalap Honda karena tolok ukur di HRC selalu Marquez sejak 2013.

Ditanya tentang performa Marquez saat kembali membalap, Bradl mengatakan bahwa Marquez tidak akan comeback tanpa persiapan.

"Percayalah kepada saya. Dia seorang profesional sejati. Tentu, ini tantangan baru baginya. Dia tidak pernah mengalami yang seperti ini. Tetapi saya yakin bahwa Marc telah banyak memikirkan kapan dan bagaimana dia akan kembali selama beberapa bulan terakhir," tutur Bradl.

"Hal itu direncanakan dengan sangat rinci. Saya yakin dia belajar dari kesalahan yang dia buat. Saya memiliki pendapat yang kuat tentang Marc. Anda tidak perlu berharap bahwa dia akan memenangkan balapan pertama atau finis di podium."

"Kondisi itu sama sekali tidak relevan. Hal utama adalah dia fit dan kompetitif lagi dan secara bertahap mendapatkan kembali momentumnya. Tetapi, jika Marc naik podium di Portimao akhir pekan ini, saya tidak akan terkejut. Itu tidak akan menjadi sensasi bagi saya," kata Bradl.

Baca Juga: Sudah Ada Pembicaraan antara Valentino Rossi dan Pabrikan soal Tim VR46 di MotoGP