Tertinggal 12 Poin dari Inter Milan, Pemain Juventus Masih Yakin Bisa Scudetto

By Lariza Oky Adisty - Senin, 12 April 2021 | 23:15 WIB
Gelandang Juventus, Rodrigo Bentancur. (ahmadtsalis)

BOLASPORT.COM - Pemain Juventus, Rodrigo Bentancur, masih optimistis timnya bisa meraih titel scudetto pada musim 2020-2021. 

Juventus saat ini menduduki peringkat ketiga Liga Italia dengan 62 poin. 

Mereka tertinggal 12 angka dari Inter Milan yang menjadi pemuncak klasemen sementara. 

Diberitakan BolaSport.com sebelumnya, hitung-hitungan menuju gelar sudah bisa dimulai dengan musim tinggal menyisakan 8 pertandingan. 

Menurut hitungan kasarnya, Inter Milan tinggal butuh 13 poin tambahan dari 24 angka maksimal yang tersedia untuk mengamankan titel.

Proyeksi 13 poin tambahan akan membuat koleksi Nerazzurri menjadi 87 angka.

Baca Juga: Cristiano Ronaldo Bukan Ngamuk, Memang Mau Kasih Jersi ke Ball Boy

Meski tidak dalam situasi yang terlalu menguntungkan untuk mengejar Inter Milan, Rodrigo Bentancur menilai timnya masih berpeluang menyalip rival mereka dan juara. 

“Pertandingan melawan Atalanta akan sangat penting dan menjadi tantangan berat. Kami sama-sama ingin lolos Liga Champions,” kata Bentancur, dikutip BolaSport.com dari Football Italia. 

“Meski titel scudetto terasa jauh, secara matematis kami masih bisa mencapai gelar juara.”

Baca Juga: 5 Detik Tunggu Dioper, Cristiano Ronaldo Sebal Lihat Chiesa Malah Ambil Keputusan Busuk

Juventus harus terus memenangi semua pertandingan untuk mencapai angka maksimum pada akhir musim nanti,” tutur dia. 

I Bianconeri meraih tiga poin penuh usai menang 3-1 melawan Genoa pada Minggu (11/4/2021).

Meski kemenangan tersebut penting untuk usaha Juventus mengejar Inter Milan, Bentancur mengaku belum sepenuhnya puas dengan penampilan skuadnya. 

Baca Juga: Tinggal 13 Poin Lagi, Inter Milan Sudah Bisa Juara Liga Italia sebelum Duel vs Juventus

“Kami menunjukkan kekuatan mental pada babak pertama. Walau sudah ada peningkatan, tetap saja Juventus harus tampil lebih baik,” ucap Bentancur. 

“Penampilan Juventus menurun pada babak kedua. Kami memberikan bola begitu saja kepada Genoa hingga kebobolan.”