Ketika Valentino Rossi Tulis Surat Cinta untuk Motornya di Yamaha

By Delia Mustikasari - Selasa, 13 April 2021 | 00:00 WIB
Pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi, ketika memamerkan livery tunggangannya pada MotoGP 2021. (DOC. MOTOGP)

Saat itu, Yamaha belum pernah meraih gelar juara dunia di kelas premier sejak Wayne Rainey (1990 hingga 1992), bahkan dengan bintang-bintang seperti Max Biaggi, Checa, dan Marco Melandri.

Pada 2003, Yamaha bahkan tidak pernah memenangkan satu pun balapan dengan M1. Motor bermesin empat silinder itu tampak jelas kalah dengan motor Honda.

Pada titik tertentu, Rossi ingin melelang surat cinta sastra ini di E-bay untuk amal.

Pada tahun ke-13 "pernikahannya" dengan Yamaha, Rossi belum pernah menang dengan M1 untuk pertama kalinya pada 2018.

Kemenangan terakhir MotoGP didapat Rossi pada 15 Juni 2017 di Assen, Belanda atau hampir empat tahun lalu.

Pada Juli 2020, Rossi menyelesaikan hattrick Yamaha di Sirkuit Jerez, di belakang Fabio Quartararo dan Maverick Vinales.

Tetapi, dia lalu menyelesaikan musim 2020 dengan total 66 poin di posisi ke-15. Itu adalah tahun terburuknya di kelas premier.

Baca Juga: Tradisi 'Munggahan' Dilakukan Fajar Alfian Jelang Ramadhan

Penurunan performanya terus berlanjut. Pada GP Doha 2021, Rossi harus menerima hasil sesi kualifikasi yang sebelumnya buruk dengan posisi start ke-21.

Sementara itu pembalap pabrikan Yamaha, Vinales dan Quartararo,.berturut-turut memenangkan dua balapan pertama untuk Yamaha pada MotoGP 2021.

Rossi yang berusia 42 tahun (9 gelar dunia, 115 kemenangan GP) tidak bisa melewati posisi ke-12 dan ke-16 saat menjadi pembalap Petronas Yamaha SRT mulai musim 2021.

Kini, dia tengah menyongsong seri balap di Eropa yang dimulai pada GP Portugal di Sirkuit Algarve, Portimao, 16-18 April.

Baca Juga: NOC Indonesia Bangun Koordinasi dengan KBRI Tokyo untuk Mobilisasi Suporter pada Olimpiade