Punya Sejarah Apik di Copa del Rey, Barcelona Berharap Tuah Ronald Koeman

By Bonifasius Anggit Putra Pratama - Rabu, 14 April 2021 | 00:15 WIB
Pelatih Barcelona, Ronald Koeman. (TWITTER.COM/INFOSFCB)

BOLASPORT.COM - Barcelona bakal berharap tuah pelatih mereka, Ronald Koeman, yang memiliki sejarah apik di Copa del Rey.

Setelah takluk 1-2 dari Real Madrid dalam laga bertajuk el clasico di Liga Spanyol, Barcelona telah dinanti pertandingan besar lainnya.

Barcelona bakal melakoni pertandingan final di Copa del Rey 2020-2021 melawan Athletic Bilbao pada akhir pekan nanti.

Baca Juga: Sejak Awal Wonderkid Real Madrid Sudah Bikin Juergen Klopp Terkesan

Duel antara Barcelona dan Athletic Bilbao tersaji di Estadio de La Cartuja, Sabtu (17/4/2021) atau Minggu pukul 02.30 WIB.

El Barca melenggang ke final setelah melibas Sevilla pada babak semifinal.

Sementara itu, Bilbao melaju ke partai puncak setelah mengandaskan perlawanan Levante.

Barcelona merupakan pemegang terbanyak trofi Copa del Rey dengan 30 gelar.

Baca Juga: Borussia Dortmund Vs Man City - Tuan Rumah Masih Tanpa Jadon Sancho di Leg Kedua

Adapun Bilbao berada di belakang mereka dengan torehan 24 trofi di tempat kedua.

Pada final Copa del Rey edisi kali ini, Lionel Messi cs dinilai menjadi kandidat kuat sebagai juara.

TWITTER.COM/PPMBARCA
Skuad Barcelona bakal berlaga di final Copa del Rey edisi 2020-2021 melawan Athletic Bilbao.

Selain dinaungi rekor apik dalam kompetisi kasta kedua Liga Spanyol tersebut, mereka memiliki jimat dalam diri Ronald Koeman.

Dilansir BolaSport.com dari Marca, Copa del Rey adalah trofi perdana Ronald Koeman sebagai pemain pada musim 1989-1990.

Baca Juga: Sang Ayah Perang Kata Lawan Mourinho, Anak Solskjaer Ikut Nimbrung

Kisah manisnya berlanjut kala menukangi Valencia dengan menggondol trofi pada musim 2007-2008.

Waktu itu, Koeman sukses mengantarkan Valencia menjadi juara berkat kemenangan 3-1 atas Getafe di final.

Sementara sewaktu masih menjadi pemain, pelatih asal Belanda itu membantu El Barca mengalahkan Real Madrid 2-0 di final Copa del Rey yang diadakan di Mestalla.

Oleh karena itu, sejarah indah dari periode berbeda dalam karier Koeman akan menambahkan cerita manisnya.

Baca Juga: RESMI - Tanpa Perlawanan, Florentino Perez Jadi Presiden Real Madrid Lagi hingga 2025

Selain menjadi trofi pertamanya di bawah asuhan Johan Cruyff di Camp Nou, Copa del Rey juga merupakan kompetisi besar terakhir yang dimenangkan Koeman sebagai pelatih.

Kali terakhir pelatih berusia 58 tahun itu mengangkat trofi adalah pada gelaran Piala Super Belanda bersama AZ Alkmaar pada musim 2008-2009.

TWITTER.COM/LEKANA
Aksi megabintang Barcelona, Lionel Messi, dalam final Copa del Rey 2015 melawan Athletic Bilbao.

Final Copa del Rey tahun ini juga menjadi ujian bagi Koeman di Barcelona.

Posisinya sebagai pelatih kepala tengah dipertaruhkan mengingat Copa del Rey menjadi salah satu dari dua trofi yang masih bisa diangkat Barcelona musim ini.

Baca Juga: Liverpool Vs Real Madrid - Jelang Leg Kedua, Sergio Ramos Positif Covid-19

Adapun pertemuan dengan Bilbao mengulang kembali memori manis Lionel Messi cs pada musim 2014-2015.

Mereka turut bertemu di final dan keluar sebagai pemenang setelah meraih kemenangan 3-1.

Pada musim tersebut, Copa del Rey melengkapi gelar Barcelona yang meraih treble winner bersama Luis Enrique.