"Kedua, penerapan protokol kesehatan dilakukan dengan disiplin dan serius baik itu terhadap para pemain kemudian tenaga pendukung dan orang yang akan masuk ke dalam stadion."
"Oleh karena itu saya sampaikan, terima kasih kepada PSSI dan PT LIB dan juga kepada klub-klub peserta turnamen Piala Menpora yang sudah dimulai 21 Maret lalu, serta pada tenaga pendukung, tenaga kesehatan, dari TNI, Polri yang ikut berjaga," ucapnya.
Bukan hanya mengapresiasi PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) yang telah bekerja keras untuk kelancaran Piala Menpora 2021, Menpora juga mengapresiasi para suporter yang berhasil menempati janji mereka hingga saat ini.
Baca Juga: MotoGP Portugal 2021 - Secercah Harapan bagi Franco Morbidelli demi Kembali ke Level Terbaik
Tak berhenti sampai di situ, suporter juga diharapkan bisa bertahan nonton di rumah saja sampai final nanti.
"Tak kalah penting saya apresiasi terima kasih komitmen penonton dan suporter tepati janji mereka untuk tidak berkerumun. Tak datang ke stadion, nonton di rumah saja."
"Alhamdulillah itu ditepati, sehingga dari awal saya katakan saya yakin dan percaya pada suporter kami karena mereka pasti menginginkan sepak bola bergairah dan beraktivitas kembali," katanya.
Zainudin pun tak lupa mengingatkan bahwa kesuksesan Piala Menpora 2021 akan menjadi nilai tambah untuk memulai kompetisi Liga 1 dan Liga 2.
"Komitmen itu dibuktikan dengan menonton dari rumah saja. Ini modal berharga untuk kita semua untuk sepak bola bergairah lagi jalan kembali," tuturnya.
"Saya berharap semifinal dan final dapat dilakukan dengan baik. Kalau sampai akhir berjalan sukses. Maka tentu kami harapkan Liga 1 dan Liga 2 bisa mendapatkan izin dan juga bisa lancar dnegan protokol kesehatan dengan sungguh-sungguh dan juga serius."