Jack Miller Tak Dihukum, Joan Mir Khawatir MotoGP Jadi Makin Ugal-ugalan

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Jumat, 16 April 2021 | 11:30 WIB
Pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir, memimpin rombongan pembalap dan diikuti Jack Miller (Ducati Lenovo) pada balapan MotoGP Doha di Sirkuit Losail, Qatar, 4 April 2021. (WWW.SUZUKI-RACING.COM)

BOLASPORT.COM - Pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir, kecewa dengan akhir dari insiden dengan Jack Miller (Ducati Lenovo) pada balapan MotoGP Doha 2021.

Kontak antara Joan Mir dan Jack Miller menjadi salah satu sorotan pada balapan seri kedua MotoGP Doha di Sirkuit Losail pada 4 April silam.

Insiden bermula ketika Joan Mir menyenggol Jack Miller hingga melebar ketika berusaha menyusul sang rival saat lomba tersisa 12 lap.

Perseteruan Joan Mir dan Jack Miller berlanjut hingga momen menjelang pergantian lap.

Baca Juga: MotoGP Portugal 2021 - Alex Rins Antusias, Joan Mir Ingin Cetak Poin Penuh

Jack Miller mendekati Joan Mir yang melebar di tikungan terakhir sehingga kontak antara kedua pembalap tak terhindarkan.

Baik Jack Miller dan Joan Mir hampir kehilangan keseimbangan mengingat mereka bersenggolan pada kecepatan hampir 200 kpj.

Sementara Jack Miller menganggap enteng karena merasa Joan Mir bertindak agresif duluan, tidak demikian halnya dengan sang rival.

Joan Mir yakin Jack Miller sengaja membenturkan badan ke arahnya sehingga mengharapkan adanya tindakan tegas dari Race Director.

Baca Juga: MotoGP Portugal 2021 - Mental Belum Siap, Marc Marquez Ogah Pasang Target

Akan tetapi, tidak ada tindakan lebih lanjut dari Race Director setelah memeriksa insiden kedua pembalap.

Race Director menganggap kontak antara Joan Mir dan Jack Miller sebagai insiden lomba biasa sehingga tidak ada sanksi yang dijatuhkan.

Seperti dilansir dari GPOne, keputusan Race Director ini membuat Joan Mir kecewa.

"Suzuki sudah mencoba membahas insiden tersebut tetapi tidak berhasil. Keputusan sudah diambil dan mereka melihat aksi tersebut legal," kata Joan Mir.

Baca Juga: Ditodong Waktu Lap dengan Aprilia, Andrea Dovizioso Pakai Alasan ala Jorge Lorenzo

"Saya pikir aksi ini sudah melewati batas tetapi saya menghormati keputusan mereka, dan saya tahu apa yang Jack pikirkan."

"Saya pikir sudah jelas, karena Anda tahu dia melihat saya dan kemudian menyenggol saya, itu bukan aksi yang legal tentunya."

Meski mengaku menghormati, Joan Mir khawatir keputusan Race Director akan membawa dampak buruk bagi kompetisi ke depannya.

"Keputusannya, bagaimanapun, mereka pikir tidak apa-apa melakukan hal semacam ini pada masa mendatang," ucap Joan Mir lagi.

Baca Juga: Jadwal MotoGP Portugal 2021 - Kembalinya Si Alien pada Akhir Pekan Lomba

"Saya pikir mereka harus menghukum aksi seperti ini karena berbahaya," imbuhnya.

Pembalap Suzuki Ecstar lainnya, Alex Rins, turut angkat bicara mengenai insiden antara rekan setimnya dengan Jack Miller.

Alex Rins tidak menampik bahwa manuver Joan Mir terhadap Jack Miller di Tikungan 10 memang terlalu keras.

Pemenang tiga balapan di MotoGP itu pun berharap agar pembalap bisa menaruh respek dengan pembalap lain di tengah persaingan yang begitu ketat.

Baca Juga: MotoGP Portugal 2021 - Pembuktian Pol Espargaro dan Honda yang Sempat Melempem

"Ada rivalitas besar di antara banyak pembalap dan kami semua begitu dekat karena kami mengenal motornya dengan baik sejak tahun lalu," kata Alex Rins.

"Saya pikir ada peluang terciptanya balapan yang agresif tetapi dengan respek," sambungnya.

Seri balap MotoGP Portugal 2021 pada akhir pekan ini, 16-18 April, berpeluang menghadirkan kembali persaingan yang sengit di antara para pembalap.

Karakter Sirkuit Algarve yang mengalir dengan elevasi bervariasi memberi berbagai titik ideal bagi pembalap untuk menyalip rival mereka.

Baca Juga: Moto3 Portugal 2021 - Target Pembalap Indonesia Andi Gilang pada Seri Ketiga