Imbas European Super League, Presiden UEFA Larang Pemain dari 12 Klub Pendiri Tampil di Piala Dunia dan Euro

By Raka Kisdiyatma Galih - Senin, 19 April 2021 | 21:35 WIB
Presiden UEFA, Aleksander Ceferin. (TWITTER.COM/PRENSAFUTBOL)

Melalui akun Twitter-nya, Figo menuding para pemilik klub hanya ingin mengambil keuntungan sebanyak-banyaknya dari kompetisi tersebut.

"Liga Super ini sama sekali tidak super," bunyi kicauan Figo.

"Langkah serakah dan tidak berperasaan ini akan menimbulkan bencana bagi akar rumput kita, bagi sepak bola wanita, dan komunitas sepak bola yang lebih luas."

"Hanya untuk melayani pemilik yang mementingkan diri sendiri, yang sudah lama berhenti memedulikan penggemarnya, dan mengabaikan prestasi olahraga," tambah mantan gelandang timnas Portugal itu.

Kritik tajam juga datang dari pelatih legendaris Manchester United, Sir Alex Ferguson.

Ferguson menyebut kehadiran Liga Super Eropa akan membuat sepak bola Eropa seperti mengalami kemunduran 70 tahun.

"Super League seperti sebuah kemunduran hingga 70 tahun untuk sepak bola di Benua Eropa," ujar Sir Alex seperti dilansir BolaSport.com dari Reuters.

Baca Juga: Jadi Babak Baru dalam Sepak Bola, Alasan Pemilik Man United Gabung European Super League