Perdana Menteri Inggris Siap Bantu Jegal European Super League

By Lariza Oky Adisty - Selasa, 20 April 2021 | 06:00 WIB
Ilustrasi European Super League (TWITTER.COM/SPORF)

Baca Juga: Tolak European Super League, Herrera: Orang Kaya Curi Sepak Bola yang Telah Diciptakan

“Mereka harus punya ikatan dengan para penggemar di komunitas mereka. Jadi, sangat penting situasinya bertahan seperti itu.”

“Saya tidak suka dengan proposal European Super League. Pihak pemerintah Inggris akan melihat apa yang bisa kami lakukan,” tutur Johnson melanjutkan. 

Johnson bukan satu-satunya perwakilan pemerintah yang tidak setuju dengan wacana European Super League

Baca Juga: Imbas European Super League, Presiden UEFA Larang Pemain dari 12 Klub Pendiri Tampil di Piala Dunia dan Euro

Sekretaris Departemen Digital, Budaya Media, dan Olahraga Inggris, Oliver Dowden, tak segan menyebut pengumuman European Super League sebagai hari kelabu untuk sepak bola. 

Perdana Menteri Prancis, Emmanuel Macron, juga berjanji menempuh langkah serupa dengan Johnson. 

Macron mengatakan Prancis akan mendukung semua langkah yang ditempuh badan otoritas sepak bola agar wacana European Super League tidak terjadi. 

Baca Juga: Tolak European Super League, Luis Figo Sebut Para Pemilik Klub Serakah

Selain enam klub Liga Inggris, tim lain yang berpartisipasi di European Super League adalah Inter Milan, AC Milan, dan Juventus selaku wakil Liga Italia.