"Kami tahu ini akan menjadi balapan yang sangat panjang baginya setelah sekian lama tanpa berkompetisi. Dia melakukan pekerjaan yang hebat, banyak usaha yang dia lakukan selama 25 lap. Kami sangat bangga padanya," kata Kuwata dilansir BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.
Namun rekan satu tim Marquez, Pol Espargaro, mengalami masalah dengan rem belakang.
"Kami ingin membuat awal yang bagus dan mencoba melakukan pekerjaan serupa di Qatar. Saat itu dia (Espargaro) memiliki kecepatan yang sama dengan para pemimpin balapan," ujar Kuwata.
"Tetapi, sayangnya dia harus terhenti setelah lima lap. Penampilan luar biasa oleh Taka(ki) Nakagami yang, mulai dari posisi terakhir di grid karena cedera yang diatasi pada hari Jumat, mencapai 10 besar."
"Taka berjuang seperti seorang pejuang untuk menyelesaikan balapan dan mencetak beberapa poin. Kami juga telah melihat evolusi konstan Alex Marquez setelah beberapa balapan pertama yang sulit," tutur Kuwata.
Baca Juga: Produknya Disebut Sampah, Conor McGregor Ancam Habisi Justin Gaethje