BOLASPORT.COM - Tak senada dengan Manchester City, Pep Guardiola kecam pembentukan European Super League.
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, buka mulut terkait pembentukan European Super League yang telah disetujui oleh 12 klub elite Eropa pada Minggu (18/4/2021).
European Super League merupakan kompetisi antarklub di Eropa yang akan mempertemukan 20 tim elite.
Rinciannya, 15 klub berstatus peserta tetap dan 5 lainnya dikualifikasi setiap tahun.
Guardiola mengaku menolak gagasan dari kompetisi tersebut.
Baca Juga: Juventus Vs Parma - Cristiano Ronaldo is Back!
Juru taktik asal Spanyol itu menilai Liga Super Eropa akan menghancurkan nilai kompetitif dalam sepak bola karena memakai format eksklusif dengan meniadakan sistem degradasi dan promosi.
Pernyataan Guardiola terbilang mengejutkan.
Pasalnya, Manchester City merupakan salah satu dari 12 klub pendiri European Super League.
"Hal ini bukan olahraga, di mana kesuksesan sudah dijamin atau tidak masalah di mana Anda kalah," kata Guardiola seperti dikutip BolaSport.com dari Daily Mail.
"Tidak adil ketika satu tim bertarung, bertarung, bertarung di puncak dan tidak dapat memenuhi syarat karena itu hanya untuk beberapa tim," ucap Guardiola lagi.
Lebih lanjut, Guardiola mempertanyakan bagaimana mekanisme pemilihan klub yang masuk dalam ajang tersebut.
"Orang tersebut memiliki kewajiban untuk segera mengklarifikasi secepat mungkin mengapa tim-tim ini bermain dan yang lainnya tidak," ujar Guardiola.
Baca Juga: Meski Kontroversial, Berbatov Sebut Beberapa Pemain Tertarik dengan European Super League
"Ajax Amsterdam misalnya yang telah menjuarai empat trofi Liga Champions, mengapa mereka tidak ada di sana?"
"Jadi, mereka harus mengklarifikasi. Saya tidak memiliki semua informasi," tutur pelatih berkepala plontos ini menambahkan.