Teori Jorge Lorenzo soal Ambyarnya Performa Valentino Rossi di MotoGP

By Agung Kurniawan - Rabu, 21 April 2021 | 16:40 WIB
Pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi, pada balapan MotoGP Doha 2021 di Sirkuit Losail. (MOTOGP.COM )

BOLASPORT.COM - Mantan pembalap MotoGP, Jorge Lorenzo, mengungkapkan penyebab ambyarnya performa Valentino Rossi pada awal musim ini.

Valentino Rossi masih belum mampu tampil kompetitif hingga rampungnya seri balap ketiga MotoGP 2021.

Alih-alih merebut kemenangan atau podium, Valentino Rossi masih kesulitan untuk sekadar finis di posisi 10 besar.

Masalah grip masih menjadi momok bagi Valentino Rossi hingga akhirnya baru mengumpulkan empat poin dari tiga seri.

Baca Juga: Suzuki Teken Kontrak, Line-up Pabrikan MotoGP 2022 Hampir Lengkap

Pada balapan terakhir di Sirkuit Algarve, Portugal, Minggu (18/4/2021), The Doctor harus menelan kekecewaan.

Untuk pertama kalinya pada musim ini Valentino Rossi meraih hasil gagal finis.

Valentino Rossi terjatuh dari motornya ketika bersaing dengan adiknya, Luca Marini (Esponsorama Racing) untuk posisi ke-11.

Ambyarnya performa Valentino Rossi turut mengundang komentar dari mantan rival sekaligus rekan setimnya di Yamaha, Jorge Lorenzo.

Baca Juga: Kejutan Duel Rossi Vs Marini yang Berakhir dengan 'Penderitaan'

Eks pembalap asal Mallorca, Spanyol, tersebut mengungkapkan teori di balik buruknya performa Valentino Rossi dalam video di kanal Youtubenya.

Jorge Lorenzo menilai bahwa gaya balap menjadi biang ambyarnya penampilan pembalap 42 tahun itu di MotoGP.

Gaya balap Valentino Rossi dipandang tidak seagresif dua pembalap pabrikan Yamaha, Fabio Quartararo dan Maverick Vinales.

Sekadar informasi, sementara Valentino Rossi kesulitan, Fabio Quartararo dan Maverick Vinales berjaya dengan menyapu bersih tiga kemenangan.

Baca Juga: Maverick Vinales: Jadi Korban Hoaks, Di-bully Netizen, Kini Tutup Akun Twitter

Fabio Quartararo bahkan menunjukkan perfoma gemilang hingga akhirnya memimpin klasemen sementara MotoGP 2021.

Fabio Quartararo mengumpulkan 61 poin sementara Maverick Vinales mendulang 41 poin setelah mengalami masalah teknis pada seri terakhir.

"Jika kita membandingkannya dengan Quartararo dan Vinales, yang membalap jauh lebih agresif, kita bisa melihat pergerakan Valentino lebih lamban," kata Jorge Lorenzo.

Jorge Lorenzo melihat pergerakan Valentino Rossi yang lebih lamban menghadirkan kerugian dalam segi kecepatan.

Baca Juga: Rival sejak Kecil, Pol Espargaro: Sekarang Saya Butuh Marc Marquez

"Selama satu putaran, dinamika ini membuat Anda kehilangan sepersekian detik," kata Jorge Lorenzo melanjutkan.

Jorge Lorenzo sendiri berharap Valentino Rossi bisa memperbaiki performanya.

Pembalap berjuluk Por Fuera melihat potensi dalam diri Valentino Rossi setelah menunjukkan peningkatan sejak seri pertama.

"Selain itu, jangan lupa bahwa setelah Portugal akan ada sirkuit-sirkuit yang lebih menguntungkan bagi dia," ujar Jorge Lorenzo memungkasi.

MotoGP 2021 bakal dilanjutkan dengan seri balap keempat yaitu MotoGP Spanyol di Sirkuit Jerez pada 2 Mei mendatang.

Sirkuit Jerez menghadirkan memori manis bagi Valentino Rossi.

Musim lalu The Doctor merengkuh podium ke-199 di kelas para raja setelah finis ketiga pada balapan bertajuk MotoGP Andalusia.

Baca Juga: Sempat Merasa 'Dicurangi', Mir Tak Tahu Motornya Terbentur Marquez dari Belakang