BOLASPORT.COM - Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, menganggap desakan suporter terhadap pemilik klub, Stan Kroenke, agar hengkang dari The Gunners adalah hal yang normal.
Suporter Arsenal berencana mengadakan aksi protes pada hari Jumat (23/4/2021) waktu setempat di Stadion Emirates, London, Inggris, sebelum laga kontra Everton.
Protes ini ditujukan untuk pemilik klub, Stan Kroenke, karena Arsenal sempat bergabung ke European Super League, kompetisi tandingan Liga Champions yang digagas oleh 12 klub elite Eropa.
Termasuk di antara 12 klub itu adalah Arsenal dan lima klub Liga Inggris: Liverpool, Chelsea, Tottenham Hotspur, Manchester United, serta Manchester City.
Pernyataan soal Europa Super League dirilis pada Minggu (18/4/2021) malam waktu setempat dan langsung disambut gelombang protes serta kecaman.
Hasilnya, dalam tempo lebih kurang 48 jam, keenam klub Liga Inggris memutuskan mundur dari wacana tersebut.
Rencana protes yang akan dilakukan suporter Arsenal mengindikasikan mereka belum memaafkan manajemen klub, khususnya Stan Kroenke.
Baca Juga: Arsenal Sempat Terdaftar di ESL, Pemilik Klub Akhirnya Buka Suara
Mikel Arteta menilai wajar rencana protes itu karena para suporter berhak mengekspresikan opini mereka.
“Para suporter punya hak menyatakan pendapat mereka secara bebas. Buat saya, hal itu menunjukkan kekuatan dan kapasitas mereka saat menunjukkan tekad serta rencana untuk mencapai keinginan mereka,” kata Arteta, dikutip BolaSport.com dari Goal.
“Kalau fans Arsenal bisa menggunakan momentum ini untuk mendukung tim, hal itu sangat bagus dan membuat Arsenal lebih kuat.”
Karena itulah, Arteta membebaskan para suporter mengekspresikan pendapat mereka.
“Sekarang saatnya para suporter menunjukkan opini mereka dan Arsenal harus menjalin kontak dengan mereka, lebih dekat dengan mereka, dan percaya pada langkah klub.”
Baca Juga: Florentino Perez: Klub yang Mundur Belum Bayar Denda, European Super League Masih Stand-By
“Kalau Arsenal bisa melakukannya, kami akan lebih baik,” tutur dia lagi.
Di sisi lain, Arteta meminta para pemainnya tetap fokus pada pertandingan melawan Everton.
“Tugas kami adalah mencoba tim lebih fokus untuk tampil bagus di lapangan. Semua orang boleh beropini dan kalau mereka ingin memprotes, pihak klub harus menghormati dan mendengarkan,” ucap Arteta.