Buka-bukaan soal Frank Lampard, Jorginho Singgung Minim Pengalaman

By Adi Nugroho - Sabtu, 24 April 2021 | 03:20 WIB
Momen kebersamaan Jorginho (kiri) dengan Frank Lampard ketika masih sama-sama membela Chelsea. (TWITTER.COM/FOOTYACCUMS)

BOLASPORT.COM - Gelandang Chelsea, Jorginho, menyebut pengalaman yang masih minim ketika berbicara soal mantan pelatihnya di The Blues, Frank Lampard.

Frank Lampard berhasil menuai reputasi sebagai pelatih bagus setelah sukses membawa tim pertama yang dia latih, Derby County, lolos ke babak final play-off Championship 2018-2019.

Meski gagal membawa Derby County lolos ke Premier League karena kalah 1-2 dari Aston Villa di final play-off, Frank Lampard berhasil membuat beberapa klub divisi teratas Liga Inggris meliriknya.

Dari sekian klub yang dilaporkan tertarik dengannya, Frank Lampard memilih untuk bergabung ke mantan klubnya dulu saat masih bermain, Chelsea.

Chelsea sendiri pada awal musim 2019-2020 tidak memiliki pelatih usai mereka memutus kerja samanya dengan juru taktik sebelumnya, Maurizio Sarri.

Baca Juga: 'Kuda Buta' Chelsea Beberkan Alasan Melempem di Bawah Asuhan Lampard

Pada musim debutnya sebagai pelatih Chelsea, semua berjalan lancar untuk Frank Lampard.

Sosok yang kini berusia 42 tahun itu sukses membawa Chelsea finis di empat besar Liga Inggris 2019-2020 dan melaju ke final Piala FA musim yang sama meski dia tidak bisa melakukan perombakan skuad lantaran The Blues sedang terkena embargo transfer.

Keberhasilan Lampard itu pun mendapat ganjaran dari Chelsea.

Pada bursa transfer musim panas 2020, dia diberi bujet besar untuk belanja pemain.

Nama-nama pemain top seperti Kai Havertz, Timo Werner, Hakim Ziyech, dan Ben Chilwell pun didatangkan Lampard ke Chelsea pada awal musim 2020-2021.

Baca Juga: Satu-satunya Hal Positif dari European Super League Menurut Juergen Klopp

Namun, setelah diberi keleluasaan untuk belanja banyak pemain, Lampard justru seperti kehabisan bahan bakar.

Pada pertengahan musim 2020-2021, khususnya di Liga Inggris, Chelsea tampil loyo dan harus terdampar di papan tengah klasemen.

Hal itu pun membuat manajemen Chelsea kehabisan kesabaran dan akhirnya memilih untuk memecat Lampard pada 25 Januari 2021, kurang lebih satu setengah tahun sejak penunjukannya.

Pemecatan Lampard sendiri menuai banyak pro dan kontra.

Ada yang merasa bahwa Chelsea harusnya lebih sabar dengannya dan ada pula yang menganggap bahwa pemecatan itu sudah benar karena memang harus dilakukan demi kebaikan klub.

Baca Juga: Alasan Lucu Mike Tyson yang Tak Pakai Kaus Kaki Saat Bertinju

Pro dan kontra juga terjadi di kalangan pemain Chelsea sendiri.

Beberapa menganggap bahwa Lampard harusnya dipertahankan dan beberapa lainnya merasa memang pelatih berkebangsaan Inggris itu harus ditendang keluar.

Salah satu pemain The Blues yang mewajarkan Lampard dipecat dari kursi kepelatihan Chelsea adalah Jorginho.

Terdapat beberapa alasan yang buat Jorginho merasa seperti itu, salah satunya adalah pengalaman Lampard.

Baca Juga: Lolos dari Pencoretan Liga Champions, Zinedine Zidane: Mana Mungkin Real Madrid Didiskualifikasi

Jorginho merasa Lampard masih sangat minim pengalaman, terlebih untuk menjadi pelatih di klub sebesar Chelsea.

"Dengar, saya akan sangat tulus di sini pada Lampard," tutur Jorginho mengawali seperti dikutip BolaSport.com dari ESPN.

"Saya percaya, mengingat dia adalah legenda di klub, dia melewatkan beberapa langkah yang diperlukan untuk belajar sebelum pindah ke klub besar."

Baca Juga: Sama seperti Gabung ESL, Ada Hukuman Juga untuk Pelaku Sepak Bola yang Rasialis

"Dia datang ke klub di mana dia adalah seorang legenda, namun tanpa memiliki pengalaman di klub lain."

"Saya pikir dia datang terlalu cepat, melewatkan beberapa langkah ke depan dan tidak siap untuk pekerjaan di level ini, jujur saja," tutur Jorginho menambahkan.