BOLASPORT.COM - Pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi, memberi tanggapan setelah diklaim terkenal sebagai simbol MotoGP.
Valentino Rossi masih menyandang status sebagai bintang utama MotoGP sampai saat ini.
Hal itu terbukti dengan jumlah pengikut alias followers Valentino Rossi di media sosial Instagram.
Pengikut Rossi masih lebih banyak dibandingkan dengan pembalap andalan Repsol Honda, Marc Marquez.
Baca Juga: Faktor Ducati, Valentino Rossi Yakin Francesco Bagnaia Saingi Fabio Quartararo
Marc Marquez dijadikan patokan perbandingan karena dia merupakan pembalap generasi berikutnya di MotoGP yang memiliki prestasi besar.
Per Sabtu (24/4/2021) pukul 07.30 WIB, Rossi punya 10,1 juta pengikut, sedangkan Marquez cuma memiliki 5,4 juta pengikut di Instagram.
Padahal, dalam tiga tahun belakang, Marquez lebih unggul dibandingkan Rossi dari segi prestasi.
Penampilan Valentino Rossi dalam tiga tahun ke belakang pun sering mendapatkan sorotan, terutama karena tak pernah lagi memenangi balapan.
Terlepas dari sulitnya meraih kemenangan, pembalap Italia berjuluk The Doctor itu tetap menyandang simbol MotoGP sampai sekarang.
Baca Juga: Bisa Bangkrut, UFC Tidak Mau Bayar Jon Jones Lawan Francis Ngannou
Ditanya mengenai statusnya sebagai bintang MotoGP sampai saat ini, Rossi menjawab secara berkelas.
"Saya adalah pembalap pertama MotoGP di era modern, saya yang pertama melakukan banyak hal yang menjadi pelajaran bagi banyak pembalap saat ini," kata Rossi kepada Gazzetta dello Sport.
"Saya mulai berkarier sangat muda, tetapi pada usia 20-an, saya sudah berada di 500cc dan langkah saya diikuti oleh semua orang."
"Ada beberapa hal yang telah saya lakukan dan semua orang telah menyaksikan itu," ucap Rossi, dikutip BolaSport.com dari GPone.
Baca Juga: Franco Morbidelli Minta VR46 Carikan Motor Pabrikan pada MotoGP 2022, Mau Keluar dari Petronas?
Buntut melempemnya penampilannya, Valentino Rossi sekarang sudah tidak mendapatkan tempat di tim pabrikan Yamaha.
Pembalap 42 tahun kini bergabung dengan Petronas Yamaha SRT yang merupakan tim satelit dari Yamaha untuk mengarungi MotoGP 2021.
"Saya tidak ingin menggigit tangan mereka yang memberi saya makan, karena saya juga baik-baik saja di tim resmi Yamaha," ujar Rossi.
"Namun, di Petronas itu sangat bagus. Ada atmosfer hebat, banyak anak muda. Saya sangat senang memasuki garasi di pagi hari, karena ada orang-orang yang memberikan jiwanya," ucap dia lagi.
Setelah tiga balapan MotoGP 2021 dihelat, Rossi masih belum mampu finis di dalam 10 besar.
Alhasil, juara dunia sembilan kali itu kini bertengger ditempat ke-19 dengan koleksi empat poin dalam klasemen MotoGP 2021.
Baca Juga: Saat Ada Marc Marquez, Pol Espargaro Akui Merasa Lebih Tertekan