BOLASPORT.COM - Panitia Pusat The Jakmania menyayangkan adanya suporter yang turun ke jalan guna marayakan gelar juara Piala Menpora yang diraih Persija.
Melalui sebuah surat terbuka, Panitia Pusat The Jakmania menyesalkan apa yang telah dilakukan beberapa anggotanya.
Dalam surat tersebut dijelaskan pula bahwa Panitia Pusat The Jakmania sejatinya sudah menghimbau agar tidak adanya selebrasi yang berlebihan.
Bahkan larangan adanya konvoi juga sudah diberitahukan.
Namun apa daya, beberapa suporter masih saja turun ke jalan.
Baca Juga: Penipu yang Coba Bunuh Sepak Bola dengan ESL, The Big Six Liga Inggris Tak Termaafkan
Panitia Pusat The Jakmania berpendapat hal tersebut disebabkan karena rasa rindu suporter akan sepak bola.
Seperti yang diketahui, sepak bola nasional sudah mati suri hampir satu tahun.
Selain itu, bisa mengalahkan Persib yang merupakan rival utama Persija menjadi alasan tambahan adanya suporter yang melakukan perayaan berlebihan.
"Final kedua memang berbeda, setelah setahun lamanya Jakarta bahkan Indonesia berada dalam keadaan tanpa sepak bola, kemudian turnamen yang berhasil menyita perhatian dan emosi," tulis Panitia Pusat The Jakmania, dalam surat terbuka yang diterima BolaSport.com.
Baca Juga: Agen Bek Buangan Man United Sesumbar Kliennya Bergabung Tim Besar Musim Depan
"Ditambah laga final mempertemukan Persija Jakarta dengan Persib Bandung,"
"Semua spontanitas bagi sebagian the Jakmania," sambungnya.
Lebih lanjut, Panitia Pusat The Jakmania berharap kejadian ini bisa dijadikan pembelajaran.
Sehingga untuk kedepannya tidak terulang lagi.
Baca Juga: Reaksi Uriah Hall Usai Bikin Kaki Musuhnya Patah pada UFC 261
"Semoga ini menjadi pembelajaran bagi kita semua agar kedepannya kita bisa sama-sama menjaga kota kita dengan tetap mengutamakan Prokes yang sudah ditetapkan," imbuhnya.
Di akhir tulisannya, Panitia Pusat The Jakmania berdoa agar kejadian semalam tidak menimbulkan klaster Covid-19 baru.
"Kami pun berharap aksi spontanitas euforia the Jakmania pada Minggu malam tidak menimbulkan hal-hal yang tidak kita inginkan,"
"Tidak adanya penyebaran pandemi dan semua selalu sehat dan berada dalam lindungan Allah SWT," tutupnya.