Alasan Rossi Masih Membalap di Usia 42 Tahun, Ingin Persulit Waktu

By Delia Mustikasari - Senin, 26 April 2021 | 21:10 WIB
Pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi, pada konferensi pers jelang MotoGP Qatar di Sirkuit Losail, Qatar, Kamis (25/3/2021). (MOTOGP.COM)

"Saya suka dengan feeling saya. Merasakan adrenalin yang Anda rasakan saat menang, berdiri di podium, atau sekadar menjalani balapan yang bagus. Saya akan baik-baik saja selama beberapa hari," ucap pembalap berjulukan The Doctor itu.

"Saya suka perasaan itu. Saya tahu betul bahwa waktu akan mengalahkan saya pada akhirnya. Sayangnya itu sama untuk semua orang, tetapi saya mencoba dengan sekuat tenaga untuk membuatnya sesulit mungkin untuknya. Itulah satu-satunya alasan mengapa saya terus maju."

Sebagai pengingat, podium terakhir Rossi sejauh ini adalah pada 26 Juli 2020. Namun, kemenangan terakhir didapat Rossi pada GP Belanda di Assen, 25 Juni 2017.

Banyak pihak memberikan argumen bahwa juara dunia sembilan kali itu melewatkan waktu untuk pensiun pada puncak kariernya. Pendapat itu langsung disanggah oleh Rossi.

"Menurut pendapat saya, apa yang hilang adalah ketika Anda berhenti melakukan apa yang paling Anda sukai, lebih besar daripada apa yang Anda peroleh jika Anda mundur saat  puncak karier Anda," tutur Rossi.

Baca Juga: Pesan Hamilton untuk Rossi: Berhenti Fokus pada Lawan yang Lebih Muda