Baru Perpanjang Kontrak, Zlatan Ibrahimovic Terancam Sanksi 3 Tahun

By Adi Nugroho - Selasa, 27 April 2021 | 04:45 WIB
Bomber AC Milan, Zlatan Ibrahimovic, diusir wasit dalam laga melawan Parma di Stadion Ennio Tardini pada pekan ke-30 Liga Italia, Sabtu (10/4/2021). (TWITTER.COM/NBSNEWS24)

BOLASPORT.COM - Striker AC Milan, Zlatan Ibrahimovic, terancam sanksi skors selama tiga tahun setelah diduga punya kepentingan dalam perusahaan judi.

Pada Kamis (22/4/2021) Zlatan Ibrahimovic meneken kontrak baru yang akan membuatnya bertahan di AC Milan untuk satu tahun lagi.

Sebelumnya, kontrak Zlatan Ibrahimovic di AC Milan akan berakhir pada pengujung musim 2020-2021.

Namun, dengan menandatangani kontrak baru, Zlatan Ibrahimovic pun akan bertahan di AC Milan sampai akhir musim 2021-2022 mendatang.

Baca Juga: Bertahan di AC Milan sampai 40 Tahun, Ibrahimovic Buktikan Usia Cuma Angka

Setelah memastikan masa depannya aman di AC Milan, Zlatan Ibrahimovic terancam tidak bisa membela tim yang bermarkas di Stadion San Siro itu.

Pasalnya, baru-baru ini Ibrahimovic dikabarkan akan menghadapi penyelidikan UEFA terkait kepemilikan kepentingan di dalam sebuah perusahaan taruhan.

Dilansir BolaSport.com dari Mirror, UEFA menduga bahwa Ibrahimovic memiliki kepentingan finansial di sebuah perusahaan taruhan.

Baca Juga: Insiden di Bandung dan Jakarta Terjadi di Luar Piala Menpora 2021

Pernyataan UEFA itu dirilis pada Senin (26/4/2021) waktu setempat dan berisi seperti ini:

"Sesuai dengan Pasal 31 (4) Peraturan Disiplin UEFA, Inspektorat Etika dan Disiplin UEFA hari ini telah ditunjuk untuk melakukan penyelidikan disipliner mengenai potensi pelanggaran Peraturan Disiplin UEFA oleh Tuan Zlatan Ibrahimovic karena memiliki dugaan kepentingan finansial di perusahaan taruhan," bunyi pernyataan UEFA.

Pasal 31 (4) berisikan tentang UEFA beserta jajaran eksekutifnya bisa mengerahkan Inspektorat Etika untuk melakukan investigasi kepada pelaku sepak bola yang diduga melanggar peraturan disiplin mereka.

Baca Juga: Nasib Bagus Pemain Persija Jakarta Marc Klok Terus Berlanjut

Ibrahimovic sendiri bisa tersandung kasus ini karena perusahaan miliknya, AB, disebut memiliki 10 persen saham di sebuah perusahaan judi bernama Bethard.

Sementara itu, UEFA ataupun FIFA tidak mengizinkan pemain yang tampil dalam kompetisi mereka untuk memiliki kepentingan finansial di bidang perjudian.

Dengan keterlibatan itu, meski tidak secara langsung, Ibrahimovic pun berpotensi mendapat hukuman dari UEFA.

Baca Juga: Sudah Pergi ke Fenerbahce, Oezil Masih Terima Gaji Buta dari Arsenal

Melansir sumber yang sama, hukuman yang kabarnya bisa diterima Ibrahimovic untuk keterlibatannya dalam kasus ini adalah skors dari dunia sepak bola selama tiga tahun.

Saat ini, UEFA belum mengonfirmasi ada hubungan antara penyelidikan mereka dan hubungan Ibrahimovic dengan Bethard.