Kasus Covid-19 Terus Naik, Pebulu Tangkis India Mungkin Tak Bisa Tampil pada Malaysia Open 2021

By Diya Farida Purnawangsuni - Rabu, 28 April 2021 | 19:05 WIB
Berita bulu tangkis internasional. (ANDREAS JOEVI/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis-pebulu tangkis India kemungkinan besar tak akan bisa tampil pada turnamen Malaysia Open 2021 setelah pemerintah Negeri Jiran memberlakukan larangan penerbangan serta kunjungan dari dan ke India per hari ini, Rabu (28/4/2021).

India menjadi sorotan dunia setelah mengalami kenaikan kasus harian virus Corona alias Covid-19 secara signifikan.

Selama sepekan terakhir, rata-rata kasus harian Covid-19 di Negeri Bollywood mencapai 320 ribu.

Jumlah ini diprediksi masih akan mengalami lonjakan hingga mencapai puncaknya pada pertengahan Mei mendatang.

Pada saat itu, angka kasus harian diduga menembus 500 ribu.

Baca Juga: Punya Kenangan Manis, Luca Marini Penasaran dengan Sirkuit Jerez

Jika larangan yang diberlakukan pemerintah Malaysia per hari ini terus berlanjut, hampir dipastikan Pusarla Venkata Sindhu dkk tidak akan bisa tampil pada Malaysia Open 2021.

Hal ini tentu menjadi kerugian besar bagi para pebulu tangkis India, terutama mereka yang masih memburu poin untuk lolos kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020.

Berdasarkan keputusan BWF, Malaysia Open 2021 adalah salah satu turnamen tersisa pada tahun ini yang menyediakan poin kualifikasi Olimpiade.

Baca Juga: Ditantang Youtuber Jake Paul, Juara Kelas Welter UFC Tidak Ingin Duel Palsu

Sebelumnya, harapan para pebulu tangkis India untuk mendulang poin kualifikasi Olimpiade terkikis lantaran turnamen India Open 2021 (11-16 Mei) ditangguhkan.

Penundaan turnamen tersebut juga berkaitan dengan tingginya kasus harian Covid-19 di India.

Secara matematis, dua pemain India yang paling terdampak dari efek meningkatnya kasus harian Covid-19 di Negeri Bollywood ialah Kidambi Srikanth (tunggal putra) dan Saina Nehwal (tunggal putri).

DOK. BWF BADMINTON
Aksi pebulu tangkis tunggal putra asal India, Kidambi Srikanth

Srikanth saat ini masih berjuang menembus posisi 16 besar pada "Race to Tokyo" agar bisa mendampingi rekan senegaranya, Sai Praneeth, ke Olimpiade Tokyo 2020.

Praneeth sudah pasti lolos karena berada di peringkat ke-13 "Race to Tokyo", sementara Srikanth masih tertahan di urutan ke-20.

Berdasarkan regulasi, setiap negara bisa mengirim dua wakil tunggal putra mereka selama keduanya berada di posisi 16 besar.

"Saya tidak tahu lagi keadaannya seperti apa sekarang, Idealnya, Olimpiade seharusnya dijadwalkan pada akhir tahun ini, jadi ada banyak waktu untuk menggelar turnamen-turnamen kualifikasi," tutur Srikanth kepada ESPN India, dikutip dari The Star.

"Secara personal, saya pikir apapun yang sedang terjadi sekarang sedikit tidak adil. Saya pikir dunia belum siap menggelar turnamen pada saat ini."

"Ini masih belum berakhir bagi saya. Jika saya bisa menembus semifinal di Malaysia dan perempat final di Singapura, hal itu akan memberi saya kesempatan untuk lolos."

"Tentu saja, dengan asumsi dua turnamen itu dilaksanakan," kata Srikanth lagi.

Baca Juga: Resmi, Tim VR46 Valentino Rossi Ikuti MotoGP 2022 dan Didukung Arab Saudi

Seperti Srikanth Kidambi, peluang Saina Nehwal untuk tampil pada Olimpiade Tokyo 2020 juga menipis.

Saat ini, Nehwal berada di urutan ke-22 "Race to Tokyo", sedangkan Pusarla Venkata Sindhu alias PV Sindhu ada di peringkat ke-7.