BOLASPORT.COM - Mikel Arteta memiliki alasan tersendiri terkait performa melempem Arsenal di Liga Inggris musim 2020-2021.
Mikel Arteta tak mampu mengeluarkan potensi terbaik skuad Arsenal di Liga Inggris musim 2020-2021.
Berkat penampilan inkonsisten ini, Arsenal terdampar di papan tengah Liga Inggris musim ini.
Saat ini, Arsenal bertengger di posisi kesembilan klasemen sementara Premier League dengan torehan 49 poin.
Terbaru, Arsenal sukses menumbangkan Newcastle United dalam laga pekan ke-34 Liga Inggris pada Minggu (2/5/2021) waktu setempat.
Pertandingan yang dihelat di Stadion St. James Park itu berakhir dengan skor 2-0.
Gol Arsenal dilesakkan oleh Mohamed Elneny (menit ke-5) dan Pierre-Emerick Aubameyang (66').
Meskipun performa Arsenal belum stabil, Arteta telah mempersembahkan dua trofi.
Baca Juga: Hasil dan Klasemen Liga Spanyol - Berkat Lionel Messi, Barcelona Bikin Duo Madrid Keringetan
Pelatih asal Spanyol itu sukses mempersembahkan trofi Piala FA dan Piala Community Shield 2020.
Adapun Arsenal juga masih berkompetisi di babak semifinal Liga Europa musim ini.
Akan tetapi, The Gunners dikalahkan oleh Villarreal dalam leg pertama babak semifinal Liga Europa di Estadio de la Ceramica pada Kamis (29/4/2021) waktu setempat.
Mikel Arteta pun buka suara terkait kondisi buruk tim besutannya di musim ini.
Enough is enough.
— Arsenal (@Arsenal) April 30, 2021
#StopOnlineAbuse
Arteta beralasan bahwa dirinya belum memiliki musim yang normal akibat pandemi COVID-19 yang membuat fans tidak bisa hadir di stadion.
"Orang-orang akan menilai apa yang kami lakukan hari ini, tetapi banyak elemen yang berkontribusi pada performa Arsenal musim ini," kata Arteta seperti dilansir BolaSport.com dari Mirror.
"Saya belum memiliki musim yang normal akibat dari pandemi ini."
"Tanpa pramusim yang tepat, kami mengalami beberapa ketidakstabilan di musim ini."
"Kami juga membutuhkan kehadiran fans di stadion, saya tidak sabar untuk itu," tutur Arteta melanjutkan.
Baca Juga: RESMI - Laga Manchester United Vs Liverpool Ditunda Hingga Waktu yang Belum Ditentukan