PSSI: Tak Menutup Kemungkinan Liga 1 2021 Begulir di Luar Pulau Jawa

By Wila Wildayanti - Jumat, 7 Mei 2021 | 13:45 WIB
Ilustrasi berita Liga 1 2020. (NDARU GUNTUR/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Yoyok Sukawi mengatakan bahwa tak menutup kemungkinan Liga 1 2021 bisa bergulir di luar Pulau Jawa.

PSSI telah memastikan bahwa format kompetisi Liga 1 akan tetap sama dengan menggunakan sistem penuh home away tetapi dengan model bubble to bubble.

Dengan sistem bubble to bubble atau gelembung itu nantinya akan menganut model turnamen Piala Menpora 2021.

Baca Juga: Rizky Billar Ingin Beli Saham PSMS Medan, Edy Rahmayadi Beri Pernyataan Mengejutkan

Di mana turnamen itu dipusatkan di empat kota, dan hal itu juga dapat terjadi untuk Liga 1 2021 ini.

Menurut Yoyok Sukawi saat ini PT Liga Indonesia Baru (LIB) tengah mempersiapkan diri dengan maksimal, salah satunya soal finalisasi Liga 1.

Yoyok menyebut berbagai skema telah disiapkan, bahkan skema kompetisi tanpa degradasi juga dalam pertimbangan agar Liga 1 2021 bisa bergulir dalam waktu dekat.

Selain itu, sistem bubble to bubble yang sudah menjadi pilihan tengah dipersiapkan dengan matang.

Dengan persiapan yang bagus, Yoyok Sukawi bahkan mengatakan bahwa sistem gelembung yang tengah disiapkan dengan matang itu akan menuai hasil positif.

Baca Juga: Ducati Yakin Francesco Bagnaia Bisa Atasi Tekanan Pimpinan Klasemen MotoGP 2021

Yoyok percaya dengan sistem yang bagus nantinya akan membuat kompetisi bisa berjalan dengan lancar dan tanpa hambatan.

"Saya optimis Liga 1 jalan tetapi dengan syarat tadi, yaitu tidak ada degradasi, sistemnya bubble to bubble," ujar Yoyok Sukawi kepada BolaSport.com, Kamis (6/5/2021).

pssi.org
Plt Sekjen PSSI Yunus Nusi (kiri), Waketum PSSI Iwan Budianto (tengah), dan anggota Exco PSSI Yoyok Sukawi (kanan) dalam sosialisasi Youth Fun Juggling Competition di Trans Covention Centre, Bandung.

"Itu baru jalan, tetapi kalau maksain harus home away, harus ada degradasi saya rasa itu sulit untuk diterapkan karena pandemi."

Pria yang juga menjabat sebagai CEO PSIS Semarang itu mengatakan bahwa akan ada keuntungan yang didapatkan apabila Liga 1 2021 digelar dengan sistem bubble to bubble.

Keuntungan yang didapatkan tentu saja Kepolisian Republik Indonesia (Polri) akan mempertimbangkan bergulirnya Liga 1 jika digelar terpusat seperti Piala Menpora 2021.

Baca Juga: Kesaksian Mantan Raja Kelas Menengah UFC, Pernah Diajak Adu Jotos Penista MMA

Hal tersebut dapat terjadi karena gelaran Piala Menpora dinialai berjalan dengan lancar, sehingga jadi angin segar.

"Polri juga tak akan dengan mudah memberi izin karena terlalu beresiko. Tetapi kalau bubble to bubble untuk menyakinkan polisi pun lebih mudah," ucap Yoyok.

Tak hanya itu, anggota Exco PSSI itu bahkan mengatakan tak akan menutup kemungkinan bagi PSSI dan PT LIB untuk menggelar pertandingan di luar Pulau Jawa.

Baca Juga: Penjelasan Exco PSSI Terkait Setuju Liga 1 2021 tanpa Degradasi

Hal itu bisa terjadi karena sistem gelembung sendiri akan membuat pertandingan dibagi dibeberapa kota.

Sehingga luar Pulau Jawa juga memiliki peluang yang besar untuk menjadi tuan rumah Liga 1.

"Dan justru dengan ada rencana bubble to bubble itu ada kemungkinan kompetisi bisa digelar di luar Pulau Jawa. Jadi tidak lagi dibilang kompetisi Jawa," kata Yoyok.

Baca Juga: TC Timnas Indonesia - Cuma Egy, Witan dan Elkan Baggott Pemain Luar Negeri yang Bisa Diandalkan Shin Tae-yong

"Misalnya seperti berapa klub akan main di Kalimantan Selatan ya berarti mereka akan berkumpul di sana saja. begitu juga dengan yang lain yang berada di kota mana itu nanti akan difokuskan," tuturnya.

Namun, wacana tersebut belum diputuskan karena semua juga tergantung dengan hasil Kongres Tahunan PSSI akhir Mei ini.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)