MotoGP Prancis 2021 - Marc Marquez Ingin Putus Puasa Kemenangan Honda

By Muhamad Husein - Sabtu, 15 Mei 2021 | 17:23 WIB
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, berharap bisa sesegera mungkin kembali berlomba setelah absen panjang karena cedera patah tulang humerus kanan. (HONDA RACING CORPORATION)

BOLASPORT.COM - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, berharap bisa memutus puasa kemenangan pabrikan yang dibelanya di MotoGP.

Marc Marquez mengaku ingin memberikan kembali podium tertinggi bagi Honda ketika kondisinya sudah pulih sepenuhnya.

Honda mengalami puasa kemenangan sejak kemenangan terakhir yang ditorehkan Marc Marquez di Valencia pada 2019.

Cedera panjang yang dialami Marquez dan tidak adanya pembalap lain yang bisa memaksimalkan motor RC213V seperti Marquez menjadi alasan Honda terseok-seok.

Baca Juga: MotoGP Prancis 2021 - Jimat Valentino Rossi agar Tetap Waras di Kala Nahas

Kesulitan yang dialami Honda masih berlanjut hingga sekarang.

Mereka menjadi salah satu pabrikan yang belum berhasil finis di posisi tiga besar dalam empat balapan yang telah berlangsung pada MotoGP 2021.

Marquez yang menjadi tumpuan juga belum bisa tampil maksimal karena masih berkutat dengan pemulihan cedera di lengan kanannya.

Pembalap berjuluk Alien itu pun baru berada di posisi kedelapan pada hasil kombinasi latihan bebas MotoGP Prancis 2021 di Le Mans akhir pekan ini.

Baca Juga: MotoGP Prancis 2021- Ragu Bisa Menang, Joan Mir Fokus Incar Lima Besar

Marquez menempati posisi kedelapan berkat dengan catatan waktu 1 menit 32,632 detik pada FP2, terpaut hampir 0,9 detik dari catatan terbaik.

Marquez sendiri belum puas dengan kondisinya. Dia masih harus membatasi beban yang diterima lengannya agar tidak terlewat besar.

Satu-satunya hal yang bisa membuat Marquez yakin bisa bersaing adalah jika perlombaan digelar dalam cuaca buruk.

"Dalam lintasan basah, saya akan merasa lebih baik karena tidak banyak tenaga yang digunakan," kata Marquez, dilansir dari Motosan.es.

Baca Juga: Hasil FP2 MotoGP Prancis 2021 - Zarco Tercepat, Rossi Akhirnya Tembus 10 Besar

"Saya tidak berada dalam kondisi terbaik di sini dan saya tidak akan berada di level terbaik saya di Mugello (GP Italia) atau Montmello (GP Catalunya)."

"Kami butuh waktu. Itu tergantung apakah rasa sakitnya meningkat, apakah kekuatan menurun, atau sebaliknya. Kami akan berusaha yang terbaik," sambung Marquez.

Keterbatasan yang dialami tidak menyurutkan asa Marquez untuk memutus dahaga Honda yang tak pernah menang sejak 2019.

Motivasi Marquez makin besar karena dia tidak melihat ada pembalap Honda lain yang bisa membawa poin penuh dari balapan.

Baca Juga: MotoGP Prancis 2021 - Valentino Rossi Siap Beri Bukti Masih Bisa Bersaing

"Saya berharap tren buruk ini bisa dipatahkan oleh saya," kata Marquez lagi.

"Adik saya (Alex Marquez) hampir mendapatkannya di Alcaniz (GP Aragon) tahun lalu dan di sini, di Le Mans, dalam kondisi lintasan basah," ujar Marquez.

"Saya kira sirkuit ini menjadi favorit Pol Espargaro, atau salah satu yang terbaik. Dia bisa tampil cepat dengan semua motor dan maka dari itu Pol akan melaju kencang."

"Nakagami juga cepat di Jerez. Namun, sejujurnya, saya tidak melihat ada pembalap Honda yang memiliki peluang besar untuk menang saat ini."

"Bukan berarti tidak bisa. Target pertama bagi Honda adalah mendapatkan podium dan, di atas semuanya, konsisten berada di posisi 5 besar, 8 besar."

"Dari sana saya mendapatkan kepercayaan diri penuh dan saya yakin Honda bisa meraih kemenangan sebelum akhir tahun," ucap Marquez lagi.

Baca Juga: Francesco Bagnaia Masih Yakin Kans Juara Marc Marquez Belum Habis