Pemerintah Palestina Merespons Aksi 2 Pemain Muslim Leicester City, Ingin Bawa The Foxes Main di Jerusalem

By Bagas Reza Murti - Selasa, 18 Mei 2021 | 19:05 WIB
Hamza Choudhury (kiri) dan Wesley Fofana membentangkan bendera Palestina dalam perayaan gelar Piala FA Leicester City, 15 Mei 2021. (TWITTER.COM/FUTBOLPOLITICA)

BOLASPORT.COM - Pemerintah Palestina melalui duta besarnya di Inggris, Dr. Husam Zomlot merespons aksi 2 pemain muslim Leicester City di final Piala FA.

Aksi dua pemain muslim Leicester City, Hamza Choudhuri dan Wesley Fofana saat final Piala FA mendapat respons positif dari pemerintah Palestina.

Sebelumnya Leicester City memenangi trofi Piala FA 2020-2021 setelah menaklukkan Chelsea pada partai final di Wembley, London, Sabtu (15/5/2021).

Gol kemenangan pasukan The Foxes dicetak melalui sepakan keras dari luar kotak penalti oleh Youri Tielemans.

Kemenangan 1-0 atas Chelsea cukup untuk Leicester menorehkan sejarah memenangi trofi Piala FA untuk pertama kalinya.

Baca Juga: Vietnam dan Malaysia Was-was Kemenangan atas Timnas Indonesia Tak Dihitung Akibat Korea Utara Mundur dari Kualifikasi Piala Dunia 2022

Di tengah momen selebrasi, dua pemain Leicester, Hamza Choudhury dan Wesley Fofana, melakukan aksi menarik atensi.

Mereka membentangkan bendera Palestina sambil diperlihatkan kepada suporter di tribune, yang diperbolehkan kembali hadir langsung di stadion pasca-pandemi.

Seperti dikutip BolaSport.com dari Leicester Mercury, aksi ini dimaknai sebagai tindakan solidaritas bagi warga Palestina yang sedang terlibat konflik dengan Israel.