Final Liga Champions - Pep Guardiola Ingin Nyusul Mourinho dan Ancelotti Masuk Golongan Pelatih Spesies Langka

By Beri Bagja - Sabtu, 29 Mei 2021 | 19:50 WIB
Jose Mourinho (kanan) dan Pep Guardiola bertemu dalam duel Tottenham Hotspur vs Manchester City. (TWITTER.COM/CARABAO_CUP)

Happel menjuarai pentas antarklub terakbar Eropa bersama Feyenoord (1970) dan Hamburg (1983).

Hitzfeld mengangkat trofi bareng Borussia Dortmund (1997) dan Bayern Muenchen (2001).

Heynckes mencatatkan prestasi saat memoles Real Madrid (1998) dan Bayern (2013).

TWITTER.COM/MSVT212
Inter Milan menjuarai Liga Champions sebagai pelengkap treble winners 2009-2010 di bawah asuhan Jose Mourinho.

Adapun Mourinho merengkuh gelar dobel untuk Porto (2004) serta Inter Milan (2010).

Baca Juga: Adu Jago di Final, Thomas Tuchel Harus Sungkem ke Pep Guardiola

Paling anyar, Ancelotti menyusul masuk buku sejarah bersama mereka ketika titel Liga Champions buat Real Madrid (2014) melengkapi dwigelar yang dia persembahkan buat AC Milan (2003, 2007).

TWITTER.COM/CHAMPIONSLEAGUE
Carlo Ancelotti saat membawa AC Milan juara Liga Champions.

Pep Guardiola sendiri berpengalaman menjuarai Liga Champions bersama Barcelona dua kali.