Final Liga Champions - Pep Guardiola Ingin Nyusul Mourinho dan Ancelotti Masuk Golongan Pelatih Spesies Langka

By Beri Bagja - Sabtu, 29 Mei 2021 | 19:50 WIB
Jose Mourinho (kanan) dan Pep Guardiola bertemu dalam duel Tottenham Hotspur vs Manchester City. (TWITTER.COM/CARABAO_CUP)

BOLASPORT.COM - Peracik taktik Manchester City, Pep Guardiola, berpeluang menyusul Jose Mourinho, Carlo Ancelotti, dan tiga nama lain sebagai pelatih pemilik rekor langka di Liga Champions.

Pep Guardiola memandu Manchester City sampai ke final Liga Champions 2020-2021 dengan menghadapi Chelsea.

Duel sesama wakil Inggris tersaji di Estadio do Dragao, Porto, Portugal, Sabtu (29/5/2021) atau Minggu dini hari WIB.

Tentu saja Guardiola ingin membawa Man City langsung juara pada partisipasi perdana The Citizens di final Liga Champions.

Kalau mereka berhasil menaklukkan Chelsea, sang pelatih gundul bakal masuk buku sejarah.

Menurut fakta yang digali BolaSport.com dari situs UEFA, Guardiola bisa menjadi pelatih keenam yang sukses memenangkan trofi Piala/Liga Champions untuk dua klub berbeda.

Baca Juga: Final Liga Champions - Cuma Kuda Buta Chelsea yang Bisa Sakiti Manchester City

Nama-nama beken yang sudah bercokol di daftar para pelatih spesies langka tersebut ialah Ernst Happel, Ottmar Hitzfeld, Jupp Heynckes, hingga dua sosok kekinian, Jose Mourinho dan Carlo Ancelotti.

Happel menjuarai pentas antarklub terakbar Eropa bersama Feyenoord (1970) dan Hamburg (1983).

Hitzfeld mengangkat trofi bareng Borussia Dortmund (1997) dan Bayern Muenchen (2001).

Heynckes mencatatkan prestasi saat memoles Real Madrid (1998) dan Bayern (2013).

TWITTER.COM/MSVT212
Inter Milan menjuarai Liga Champions sebagai pelengkap treble winners 2009-2010 di bawah asuhan Jose Mourinho.

Adapun Mourinho merengkuh gelar dobel untuk Porto (2004) serta Inter Milan (2010).

Baca Juga: Adu Jago di Final, Thomas Tuchel Harus Sungkem ke Pep Guardiola

Paling anyar, Ancelotti menyusul masuk buku sejarah bersama mereka ketika titel Liga Champions buat Real Madrid (2014) melengkapi dwigelar yang dia persembahkan buat AC Milan (2003, 2007).

TWITTER.COM/CHAMPIONSLEAGUE
Carlo Ancelotti saat membawa AC Milan juara Liga Champions.

Pep Guardiola sendiri berpengalaman menjuarai Liga Champions bersama Barcelona dua kali.

Pada final 2008-2009, ia membawa Lionel Messi cs menekuk Manchester United 2-0 lewat gol-gol Samuel Eto'o dan Lionel Messi.

Dua tahun kemudian, Barca dan United ketemu lagi di final 2011.

Hasilnya lagi-lagi memihak Messi cs dengan kemenangan 3-1.

Baca Juga: Final Liga Champions - Thomas Tuchel Yakin Bisa Kalahkan Man City untuk Ketiga Kalinya

Ya, dua trofi terakhir Pep diraih dengan meladeni klub asal Inggris.

Musim ini pula, Pep melakoni final ketiganya dengan berjumpa klub Inggris lagi di final. Jangan-jangan...