Presiden UEFA Kembali Beri Ultimatum, Tiga Klub Tersisa di European Super League Terancam Diskors dari Liga Champions

By Lariza Oky Adisty - Rabu, 2 Juni 2021 | 09:40 WIB
Presiden UEFA, Aleksander Ceferin. (TWITTER.COM/PRENSAFUTBOL)

BOLASPORT.COM - Presiden UEFA, Aleksander Ceferin, kembali memberi ultimatum untuk Real Madrid, Barcelona, dan Juventus perihal keikutsertaan mereka dalam European Super League

Real Madrid, Barcelona, dan Juventus adalah tiga klub tersisa dari 12 klub yang masih bersikukuh menjalankan wacana European Super League

Sembilan klub penggagas lain sudah memutuskan untuk mundur dari ide turnamen tandingan Liga Champions tersebut.

Langkah itu mereka tempuh karena mendapat protes keras dari suporter klub, media, dan pemangku kepentingan lain. 

Aleksander Ceferin mengatakan ketiga klub tersebut tidak boleh meminta berlaga di Liga Champions sementara mereka bersikeras tidak mau membatalkan wacana European Super League

Real Madrid, Barcelona, dan Juventus mengeluarkan rilis bahwa European Super League masih ada, lalu dua hari kemudian mengirim surat permintaan untuk bermain di Liga Champions musim depan,” kata Ceferin.

“Mereka ingin berada di European Super League alih-alih Liga Champions, tetapi masih ingin bermain di Liga Champions. Katanya mereka ingin keluar dari Liga Champions, tetapi di saat bersamaan ingin bermain di sana,” ucap dia melanjutkan. 

Baca Juga: Presiden LaLiga Ingatkan Kalau European Super League Belum Sepenuhnya Musnah

Ceferin pun menyindir ketiga klub elite Eropa itu untuk menggunakan uang mereka untuk hal-hal lain ketimbang memperjuangkan liga tandingan Liga Champions.

“Semua orang tahu European Super League sudah berakhir. Sekarang ketiga klub yang ada mengancam UEFA dan mengirim surat bahwa mereka akan menuntut kami.”

Baca Juga: UEFA Ambil Langkah Lanjutan soal European Super League, Sanksi Bayangi Klub yang Masih Terlibat

“Sudah jelas bahwa mereka kebanyakan uang. Seharusnya Real Madrid, Barcelona, dan Juventus berinvestasi di pengembangan pemain muda dan sepak bola perempuan,” tuturnya lagi. 

Dikutip BolaSport.com dari Daily Mail, UEFA terindikasi akan memberi sanksi kepada ketiga klub ini dalam waktu dekat, yaitu dengan melarang mereka mengikuti Liga Champions musim depan. 

Baca Juga: Ngotot Ingin Ikuti European Super League, Juventus Bisa Ditendang dari Liga Italia

Presiden Liga Spanyol, Javier Tebas, mengatakan dua raksasa liga domestik, Real Madrid dan Barcelona, sepatutnya merasa khawatir. 

“Yang seharusnya takut adalah Real Madrid dan Barcelona. Saya tidak mau membayangkan Liga Champions tanpa mereka, tetapi itu bisa terjadi,” kata Tebas.

“Yang dilakukan UEFA bukan sekadar sanksi. UEFA bisa saja memilih tidak mendaftarkan Real Madrid dan Barcelona di Liga Champions. Mereka harus khawatir,” ujar dia lagi.