Bukan Salah De Gea, Kegagalan Man United karena Pertahanannya Lebih Lembek dari Kue Muffin

By Bonifasius Anggit Putra Pratama - Senin, 7 Juni 2021 | 07:15 WIB
Para pemain Manchester United bersiap untuk melakukan adu penalti di final Liga Europa 2020-2021. (TWITTER.COM/BLEACHERREPORT)

Tak hanya itu, inkonsistensi penampilan De Gea di bawah mistar gawang Man United juga kerap menjadi sasaran kritik.

Pada musim 2020-2021, kiper asal Spanyol tersebut telah kebobolan 46 kali di semua lintas kompetisi.

TWITTER.COM/TELEFOOTBALL
Kiper Manchester United, David de Gea, mengeksekusi penalti dalam laga final Liga Europa kontra Villarreal di Stadion Gdansk, Rabu (26/5/2021).

Dirinya hanya berhasil mencatatkan 12 nirbobol dalam 36 pertandingan untuk semua pertandingan Man United di berbagai ajang musim ini.

Ole Gunnar Solskjaer lantas begitu geram dan dibuat pusing dengan penampilan De Gea di bawah mistar gawang.

Baca Juga: Pemain Anyar Jadi Prioritas, Barcelona Tak Buru-buru Perbarui Kontrak Penerus Lionel Messi

Tak mengherankan jika Ole Gunnar Solskjaer berniat mencari penjaga gawang baru pada bursa transfer musim panas 2021.

Pembelaan pun muncul dari mantan pelatih De Gea di timnas Spanyol U-21, Gabino Rodriguez.

Gabino Rodriguez melihat kiper berusia 30 tahun tersebut tak pantas untuk terus-terusan disalahkan.

Gabino melihat kurangnya taktik yang dijalankan Solskjaer membuat De Gea menjadi terekspos dan gampang dibobol.