Eks penyerang Arsenal itu mengungkapkan bahwa kemungkinan pindah ke San Siro masih bisa berlanjut meskipun kontraknya dengan Chelsea diperpanjang.
Baca Juga: Kilas Balik Jelang EURO 2020: Saat Peluang Juara Timnas Italia Ditentukan Sebuah Koin Tua
"Saya ingin memperjelas bahwa Chelsea mengaktifkan kembali klausul tersebut pada bulan April dan mereka baru-baru ini mengumumkannya untuk mematuhi aturan Liga Inggris," kata Giroud.
"Cukup adil untuk diingat bahwa saya menyukai legenda Milan, Marco van Basten dan Andriy Shevchenko."
"Milan adalah klub besar dan salah satu tim hebat di Eropa."
"Namun, hari ini, saya tidak akan membicarakan masa depan saya di klub karena saya fokus pada tim Prancis dan Euro 2020 yang semakin dekat," ujar Giroud menambahkan.
Baca Juga: Manfaatkan Krisis Inter Milan, Liverpool Bidik 3 Pemain
Hasrat yang ditunjukkan Giroud mengacu pada minimnya jatah main yang diterimanya saat Thomas Tuchel berkuasa di Chelsea pada paruh kedua musim ini.
Penyerang asal Prancis tersebut hanya diturunkan sebanyak 17 kali di Liga Inggris.
Olivier Giroud: “Chelsea reactivated the clause to extend my contract on April. Moving to AC Milan? I liked Van Basten and Shevchenko... AC Milan are a big club and one of the greats in Europe but now I’m focused on the Euros”, via @nizaarkinsella ???? #CFC #ACMilan
— Fabrizio Romano (@FabrizioRomano) June 6, 2021
Padahal dirinya subur bersama Chelsea kala berlaga di Liga Champions dengan gelontoran 6 gol dari 8 penampilan.
Meskipun penampilannya bagus di depan gawang, ia berada di belakang Timo Werner dan Kai Havertz di posisi ujung tombak Chelsea.
Baca Juga: Berita EURO 2020 - Timnas Inggris Tunjuk Ben White untuk Isi Posisi Trent Alexander-Arnold
Chelsea sendiri masih terbuka untuk menjual Giroud pada musim panas tahun ini.
Mereka telah dikaitkan dengan sejumlah nama untuk pos penyerang baru pada jendela transfer musim panas 2021.
Thomas Tuchel dilaporkan telah menjadikan penandatanganan striker baru sebagai prioritas utama klub ketika jendela transfer dibuka.