Valentino Rossi Percaya Tren Ban yang Lebih Lunak Buruk untuk Gaya Mengemudinya

By Delia Mustikasari - Minggu, 20 Juni 2021 | 06:15 WIB
Pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi, pada seri balap GP Jerman di SIrkuit Sachsenring. (MOTOGP.COM)

"Tetapi, saya tidak dapat mengingat bahwa itu adalah trek yang sangat bagus untuk Yamaha di masa lalu. Hasilnya bagus, tapi selalu sulit di sini."

"Ada banyak tikungan kiri yang panjang di sini. Ban belakang menjadi sangat panas. Di trek jenis ini kami memiliki kesulitan dibandingkan dengan lawan kami. Ada motor yang berbeda di lima posisi pertama," ucap Rossi.

Grip dan traksi telah menjadi masalah utama bagi Rossi sejak lama. Dia yakin hasil negatif yang didapat juga ada hubungannya dengan evolusi ban Michelin.

"Pada 2018 saya kuat, cepat, dan kompetitif. Saya tidak memenangkan balapan pada saat itu, tetapi saya mencapai beberapa podium dan berada di urutan ketiga di Kejuaraan Dunia. Saya merasa kuat. Saya berada di urutan kedua di sini di Sachsenring," tutur Rossi.

"Sesuatu berubah pada 2019. Kami harus mengatur motor sepenuhnya. Secara pribadi, saya suka dukungan yang baik dari ban belakang dan ban belakang yang keras. Itu telah terjadi sepanjang karier saya."

"Tetapi kemudian ban mulai menderita dengan set-up seperti ini. Jadi, kami harus bekerja secara berbeda dan menyesuaikan bagian belakang menjadi lebih lembut," ucap pembalap berusia 42 tahun itu.

Baca Juga: Terakhir Kali Gagal Jadi Pole Sitter GP Jerman, Marc Marquez Masih Bocah Ingusan