Valentino Rossi Percaya Tren Ban yang Lebih Lunak Buruk untuk Gaya Mengemudinya

By Delia Mustikasari - Minggu, 20 Juni 2021 | 06:15 WIB
Pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi, pada seri balap GP Jerman di SIrkuit Sachsenring. (MOTOGP.COM)

Menurut Rossi, dia memiliki masalah yang lebih besar dengan set-up ini ban ini.

"Saya tidak bisa memanfaatkan gaya mengemudi saya. Tetapi, begitulah adanya. Anda harus mengerti bagaimana meningkatkannya," ucap Rossi.

Ban Michelin erfokus pada ban belakang dalam beberapa tahun terakhir. Pengenalan ban depan baru telah ditunda. Dengan ban belakang baru yang diuji pada 2019 dan diperkenalkan pada 2020, Ducati dan Honda juga sempat kesulitan tahun lalu.

Ban belakang mengalami tekanan terbesar di Sirkuit Sachsenring dan Sirkuit Phillip Island karena banyak kemiringan. 

"Ban (jenis) hard memiliki karet yang sama dengan kompon medium, tetapi casing-nya lebih keras. Itu sisa lama dari 2019. Masalahnya adalah bangkai baru lebih lembut tetapi lebih cepat," ujar Rossi.

Baca Juga: Hasil Kualifikasi F1 GP Prancis 2021 - Verstappen Raih Pole Position, Hamilton Ke-2

Rossi lalu menjelaskan jika dia menggunakan ban lama dan pembalap lain menggunakan yang lebih lunak, ban baru memiliki performa yang lebih baik. Pasalnua, sulit untuk menggunakan ban yang lebih keras.

Soal kemungkinan menyalip di Sirkuit Sachsenring yang sempit, Rossi mengaku agak sulit melakukannya.

"Sulit untuk mengatakannya. Itu tergantung pada kondisi grip. Ini akan menjadi balapan yang sulit, sangat panjang. Ini juga akan menuntut kekuatan fisik. Saya harus mencoba meningkatkan posisi saya."

Baca Juga: Rossi Tolak Pandangan Marquez atas Motivasinya pada MotoGP 2021