Matthijs de Ligt Dianggap Biang Kerok Kekalahan Belanda karena Handball: Saya Memang Salah

By Beri Bagja - Senin, 28 Juni 2021 | 02:39 WIB
Insiden handsball Matthijs de Ligt dalam laga Belanda vs Rep Ceska di Euro 2020.

BOLASPORT.COM - Bek timnas Belanda, Matthijs de Ligt, mengakui tindakannya melakukan handball menjadi penyebab kekalahan Oranje dari Republik Ceska di Euro 2020.

Matthijs de Ligt banyak dicap sebagai biang kerok tersingkirnya timnas Belanda dari babak 16 besar Euro 2020.

Perjalanan Oranje di Piala Eropa terhenti akibat dikalahkan timnas Republik Ceska 0-2 di Puskas Arena, Minggu (27/6/2021).

Gol-gol Ceska diciptakan Tomas Holes (68') dan Patrik Schick (80') setelah Belanda tampil dengan 10 orang.

De Ligt tak lain adalah pemain Oranje yang harus keluar duluan itu.

Dia dianggap sengaja melakukan handball di menit ke-53 saat mencoba menjauhkan bola dari jangkauan Patrik Schick.

Baca Juga: Hasil Euro 2020 - Matthijs de Ligt Nepuk Bola Pakai Tangan, Belanda Tewas di Tangan Rep Ceska

Insiden tersebut diawali umpan lambung pemain Ceska dari wilayah permainan mereka ke lini depan.

Bola mendarat di area di mana De Ligt sedang mengawal Schick.

Namun, defender muda Juventus itu keliru mengantisipasi pantulan bola hingga tampak sempoyongan dan kalah berebut oleh Schick.

Sembari menjatuhkan diri, De Ligt menepuk bola pakai tangan kiri untuk menjauhkannya dari sang rival.

TWITTER.COM/THEATHLETICUK
Matthijs de Ligt dikartu merah wasit Sergey Karasev dalam partai babak 16 besar Euro 2020 antara timnas Belanda vs Republik Ceska.

Pada awalnya, wasit Sergey Karasev cuma mengganjar De Ligt dengan kartu kuning dan memberikan perekik buat Ceska di luar garis kotak penalti.

Baca Juga: EURO 2020 - Sempat Tak Lolos 73 Menit, Tim Denmark Tepergok Ngecek Hasil Akhir dan Klasemen dari LiveScore

Namun, melalui evaluasi VAR, keputusan dianulir dan De Ligt disanksi kartu merah sebagai orang terakhir di pertahanan Belanda yang mencegah peluang emas untuk cetak gol.

Tak berapa lama, Ceska berhasil memanfaatkan keunggulan jumlah pemain.

Mereka mencetak gol pertama kurang dari seperempat jam pasca-pengusiran De Ligt, dan menceploskan yang kedua di 10 menit terakhir.

"Itu sungguh kesalahan tak termaafkan dari seorang defender berpengalaman," kata pandit Bein Sports yang juga eks kiper timnas Inggris, Paul Robinson, menyalahkan De Ligt.

TWITTER.COM/CROSSANDNODFT
Tomas Holes (kiri) cetak gol timnas Republik Ceska ke gawang Belanda di babak 16 besar Euro 2020.

Bagi De Ligt pribadi, dia menerima kondisi bahwa handball sembrono tersebut berandil menyebabkan Belanda tersingkir.

"Kami kalah karena kesalahan saya dan saya sedikit terdorong saat melakukan handball," ucapnya, dikutip BolaSport.com dari NOS.

Baca Juga: EURO 2020 - Apa Alasan Mancini Ganti Kiper Utama Timnas Italia di Menit 89?

"Hal itu mengubah pertandingan dan saya merasa bertanggung jawab."

"Sebelum itu terjadi, kami mengendalikan permainan. Kartu merah membuat perbedaan."

"Sungguh menyakitkan," imbuh pemuda berusia 21 tahun tersebut.

Akibat hasil ini, Belanda tersingkir dan Republik Ceska yang berhak maju ke perempat final Euro 2020.

Patrik Schick dkk akan menghadapi Denmark pada babak 8 besar, 3 Juli 2021 di Baku, Azerbaijan.