Valentino Rossi: Aerodinamika Buat MotoGP Tuntut Kekuatan Fisik, tetapi...

By Delia Mustikasari - Jumat, 2 Juli 2021 | 17:20 WIB
Pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi, pada balapan MotoGP Catalunya 2021 di Circuit de Barcelona-Catalunya, Minggu (6/6/2021). (MOTOGP.COM)

BOLASPORT.COM - Pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi, menjelaskan bagaimana aerodinamika telah membuat motor MotoGP lebih menuntut kekuatan fisik. Tetapi, perubahan gaya berkendara baru-baru ini lebih dipengaruhi oleh ban dan rem.

Valentino Rossi telah mencoba semua tipe mesin selama 22 tahun berkarier di kelas utama.Setiap perubahan teknis utama membutuhkan adaptasi yang sesuai dalam gaya berkendara.

Sementara itu, sayap mewakili perubahan visual terbesar untuk motor MotoGP dalam beberapa tahun terakhir. Valentino Rossi menegaskan bahwa dasar-dasar ban dan rem yang kurang glamor memiliki dampak terbesar pada teknik berkendara modern.

"Bagi saya dalam beberapa tahun terakhir, gaya berkendara telah berubah, terutama posisi di atas motor dan bagaimana semua orang maju dengan kepala, bahu, dan siku mereka," kata Rossi dilansir BolaSport.com dari Crash.net.

Baca Juga: 'Motor Vinales di Yamaha Dibuat untuk Lorenzo atau Quartararo'

"Bagi saya juga cara mendekati tikungan, lintasan, telah banyak berubah karena sekarang dengan motor, ban, dan rem ini Anda dapat memasuki tikungan lebih cepat. Jadi, Anda berkendara dengan cara yang sedikit berbeda dibandingkan dengan lima balapan terakhir."

"Tetapi, saya tidak tahu seberapa besar korelasinya dengan aerodinamika. Pada akhirnya, aerodinamis memberi Anda akselerasi yang lebih baik sehingga Anda tiba di tikungan berikutnya lebih cepat," ucap Rossi.

"Anda juga memiliki lebih banyak beban di bagian depan sehingga Anda dapat mengerem lebih keras dan motor menjadi lebih berat saat mengubah arah. Jadi, Anda perlu menggunakan lebih banyak kekuatan Secara umum, itu lebih sulit secara fisik," aku Rossi.

Menurut pembalap berjulukan The Doctor, itulah perbedaan yang diciptakan oleh aerodinamis yang lebih dari perubahan gaya berkendara.

Baca Juga: Conor McGregor Tak Perlu Ganti Pelatih Jelang Lawan Dustin Poirier

Beberapa pembalap memiliki posisi tubuh yang ekstrem di atas motornya. Namun, Rossi yakin gaya yang lebih tradisional juga bisa diterapkan.

"Setiap orang memiliki gayanya sendiri. Saya melihat banyak pembalap yang sangat cepat, bahkan jika mereka memiliki posisi yang lebih normal di atas motor seperti Jack Miller atau Franco (Morbidelli)," kata Rossi.

Juara dunia sembilan kali itu mengakui bahwa dia tidak nyaman dengan ban belakang konstruksi yang lebih lembut dan sekarang digunakan di MotoGP.

Rossi erencana  memutuskan masa depan balapnya selama liburan musim panas setelah finis terbaik di tempat ke-10 pada MotoGP 2021.

Baca Juga: Saran Terbaik Khabib Nurmagomedov untuk Rekannya yang Kehilangan Gelar Juara