BOLASPORT.COM - Walaupun sudah berumur 39 tahun, Maman Abdurahman masih ingin bersaing dengan pemain yang lebih muda. Dengan begitu, menjaga kebugaran menjadi pilihannya.
Maman Abdurahman sempat bergabung dengan beberapa klub sebelum berlabuh di Persija pada tahun 2015.
Sebelumnya Maman Abdurahman bermain di beberapa klub Liga 1 lain seperti Persita, Sriwijaya FC, dan Persib Bandung.
Bermain sebagai pemain belakang membuatnya dituntut memiliki fisik yang stabil sampai akhir laga.
Baca Juga: Terungkap, Alasan Kaesang Pangarep Berani Akuisisi Persis Solo
Dilansir BolaSport.com dari website resmi Persija Jakarta. Maman Abdurahman sangat memperhatikan kesehatannya.
Hal yang perlu diperhatikan mulai dari pola makan dan menambah porsi latihan.
Terkait makanan, pemain kelahiran Jakarta, 12 Mei 1982 ini juga menghindari makanan berminyak dan pedas.
“Saya selalu menjaga pola makan dan istirahat," ujar Maman Abdurahman.
"Selain itu, saya selalu menambah porsi latihan di luar jadwal latihan tim.”
Baca Juga: Meski Kecewa, Bek Asing PSS Hormati Keputusan Liga 1 yang Ditunda
“Hal itu saya lakukan agar tetap fit saat kembali ke tim,” kata Maman.
Latihan di rumah menjadi pilihan yang diambil demi mengejar performa terbaik.
Maman melakukan hal ini agar dapat mengimbangi kebugaran pemain yang lebih muda.
“Karena masih muda, pemulihan mereka usai libur latihan tergolong lebih cepat. Hal itu yang ingin saya kejar lewat berlatih sendiri di rumah,” lanjutnya.
Baca Juga: Dapat Lampu Kuning dari Menpora, PSSI Tunggu Rekomendasi Shin Tae-yong soal Pemain Naturalisasi
Usia yang sudah mendekati 40 tahun menurut Maman Abdurahman bukan halangan.
Dia juga memotivasi pemain yang lebih muda agar terus berkembang.
“Saya yang sudah 39 tahun masih bersemangat dan bisa bersaing. Mereka yang muda harus bisa berkembang lebih baik dari saya,” pungkas Maman.